Sonora.ID – Di media sosial ramai yang memperlihatkan bule mengkritik crazy rich Indonesia.

Bule tersebut di ketahui Damian Hoo seorang konten kreator bule asal Australia yang menceritakan tentang pengalaman pribadinya yang tak terkesan dengan crazy rich Indonesia.

Menurut bule tersebut, ia blak-blakan bahwa ia tak terkesan sama sekali dengan crazy rich Indonesia.

Cerita tersebut berawal Damian Hoo tengah menjadi seorang pengajar di sebuah sekolah di Singapura. Disebutkan pula kala itu sedang pekan ujian.

Ia menceritakan bahwa ada murid perempuannya yang merupakan seorang crazy rich Indonesia yang tidak ujian selama seminggu.

Ternyata, gadis tersebut berulang tahun dan memilih tak mengikuti ujian lantaran langsung diterbangkan balik ke Indonesia oleh sang orang tua untuk merayakannya.

Ketika kembali, Damian Hoo bertanya kepada sang murid mengenai alasan absen.

Disebutkan bahwa sang murid tersebut hanya menunjukkan foto hadiah ulang tahunnya kepadanya berupa mobil Lamborghini yang sudah dihias bunga.

Bule tersebut lantas bertanya kepada muridnya itu.

“Apakah kamu bisa menyetir? apakah kamu punya SIM?,” 

Baca Juga: Bermula dari Hobi Cosplay, Dea pun Terjun ke OnlyFans dan Raup Keuntungan Fantastis! Ini Profil Dea OnlyFans yang Lagi Viral

Lantas murid tersebut pun menjawab jika ia bisa membeli SIM dan tidak masalah.

Mendengar jawaban muridnya, bule ini pun terheran-heran kenapa hal tersebut bisa dilakukan.

Sebab menurut bule, muridnya itu masih berumur 16 tahun dan tidak bisa menyetir dan hanya membeli SIM saja.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by BERITA & INFO VIRAL (@lambegosiip)

Damian pun mulai menduga-duga orang kaya bisa memakai hartanya untuk mengacaukan sistem. Meskipun hal tersebut hanya dugaannya saja.

Hal tersebut bisa membahayakan orang-orang yang ada dijalanan jika dia menyetir kendaraanya tersebut.

Bule tersebut juga mengungkapkan bahwa kekuasaan seperti itu bisa merusak sebuah sistem atau peraturan di suatu negara.

Beragam komentar diberikan warganet Indonesia, kebanyakan yang setuju dan bahkan menambahkan sesuai pengalaman masing-masing.

“Nggak, Mas. Crazy poor Indonesia juga banyak yang nembak SIM,” sebut seorang warganet.

“Sedih, tapi kayaknya itu udah jadi hal ‘maklum’ di sini. Punya uang plus kekuasaan atau bekingan kuat, bebas dah lu mau ngapain aja,” ujar warganet lain.

Baca Juga: Terseret Kasus Indra Kenz, Vanessa Khong Diingatkan: Bukti Kekayaan Hanya Tititpan