"Opini publik dan pengambilan keputusan pembuat kebijakan telah bergeser sehubungan dengan penempatan militer, mencatat bahwa sekarang kita membutuhkan penempatan permanen pasukan NATO, termasuk pasukan AS di tanah kita," tegasnya.
Namun, sebelumnya gagasan ini sempat disampaikan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Ia menyebut bahwa negara-negara NATO lainnya bisa jadi target Kremlin selanjutnya.
"Dan ketika batas hak dan kebebasan dilanggar dan diinjak, maka Anda harus melindungi kami karena kami yang pertama (diserang Rusia) dan Anda akan menjadi selanjutnya. Karena semakin banyak 'binatang' ini makan, dia menginginkan lebih, lebih, dan lebih banyak lagi," ujar Zelensky.
Baca Juga: Diplomat Rusia Desak AS untuk Mengaku Apa Motif Bangun Puluhan Biolab di Ukraina