Setelah Ukraina, 3 Negara Ini Bisa Jadi Target Putin Selanjutnya! Mana Saja?

11 Maret 2022 12:15 WIB
Tentara Ukraina berjalan melewati puing-puing truk militer yang terbakar di jalan di Kiev, Sabtu (26/2/2022). Pasukan Rusia menyerbu ke arah ibu kota Ukraina dan pertempuran jalanan pecah saat pejabat kota mendesak penduduk untuk berlindung.(AP PHOTO/EFREM LUKATSKY)
Tentara Ukraina berjalan melewati puing-puing truk militer yang terbakar di jalan di Kiev, Sabtu (26/2/2022). Pasukan Rusia menyerbu ke arah ibu kota Ukraina dan pertempuran jalanan pecah saat pejabat kota mendesak penduduk untuk berlindung.(AP PHOTO/EFREM LUKATSKY) ( )

Sonora.ID – Tak Cuma Ukraina, negara-negara Baltik mulai menyerukan kekhawatirannya soal serangan Rusia ke Ukraina.

Sebab, Rusia diprediksi bisa melebarkan serangan ke negara-negara Baltik tersebut.

Mengutip CNBC International, beberapa negara seperti Lithuania, Latvia, dan Estonia disebut-sebut dapat menjadi tujuan selanjutnya setelah Ukraina. 

Diketahui jika ketiga negara tersebut merupakan tetangga Rusia yang merupakan anggota Uni Eropa (UE) dan juga Aliansi Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Dengan kata lain, ketiga negara tersebut adalah lawan dari pihak Rusia.

"Pencegahan tidak lagi cukup dan kami membutuhkan lebih banyak pertahanan di sini. Karena jika tidak, Putin tidak akan berhenti di Ukraina, dia tidak akan berhenti," ujar Presiden Lithuania Gitanas Nauseda dalam kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Anthony Blinken, Senin (7/3/2022).

"Jika Anda ingin menghindari perang dunia ketiga. Pilihan ada di tangan kita," imbuhnya.

Baca Juga: ASTAGA! Puluhan Biolab AS Bertebaran di Ukraina, Presiden Chechnya Kadyrov Kaget hingga Tuding Penjajah Sebenarnya

Menteri Luar Negeri Latvia, Edgars Rinkevics, meminta NATO agar dapat memperluas kehadiran pasukannya di negara itu.

Sebab, menurutnya dengan begitu mampu memberikan jaminan rasa aman bagi negara.

"Opini publik dan pengambilan keputusan pembuat kebijakan telah bergeser sehubungan dengan penempatan militer, mencatat bahwa sekarang kita membutuhkan penempatan permanen pasukan NATO, termasuk pasukan AS di tanah kita," tegasnya.

Namun, sebelumnya gagasan ini sempat disampaikan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Ia menyebut bahwa negara-negara NATO lainnya bisa jadi target Kremlin selanjutnya.

"Dan ketika batas hak dan kebebasan dilanggar dan diinjak, maka Anda harus melindungi kami karena kami yang pertama (diserang Rusia) dan Anda akan menjadi selanjutnya. Karena semakin banyak 'binatang' ini makan, dia menginginkan lebih, lebih, dan lebih banyak lagi," ujar Zelensky.

Baca Juga: Diplomat Rusia Desak AS untuk Mengaku Apa Motif Bangun Puluhan Biolab di Ukraina

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm