Sonora.ID – Komedian Uus belum lama ini menjadi sorotan setelah membuat pertanyaan mengejutkan tentang komten milik YouTuber Atta Halilintar.
Ia mengatakan bahwa 'haram' hukumnya untuk hadir dalam podcast milik suami Aurel Hermansyah tersebut.
Selain Atta Halilintar, Uus juga tidak ingin berada di dalam satu frame dengan artis Aldi Taher.
Setelah pernyataannya viral, Uus pun diketahui di-blacklist atau dipecat dari tiga acara televisi.
Peristiwa Uus didepak dari acara televisi tersebut terjadi pada pertengahan 2021.
Hanya saja, Uus baru menceritakannya saat tampil di program Somasi di kanal YouTube Deddy Corbuzier baru-baru ini.
Dalam podcast bersama Deddy Corbuzier itu, Uus mengaku dipecat dari acara Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) IX Kompas TV karena enggan berhadapan dengan Aldi Taher sebagai bintang tamu.
"Sama seperti ketika gue di SUCI Kompas TV lalu mengundang Aldi Taher dan saya tidak datang," kata Uus.
"Ini posisinya adalah karena saya sudah bilang tidak ingin satu frame dengan beliau (Aldi Taher), kalau saya mengharamkan dia, berarti saya harus buat keluar dari acara itu, (tapi) nggak bisa," sambungnya.
Oleh sebab keputusannya untuk tidak hadir, Uus pun dipecat menjadi host di acara pencarian bakat para komedian itu.
"Daripada saya terpaksa di situ, saya mengharamkan diri saya ada di situ akhirnya, lihat dicut! Tidak dilanjut kontraknya," kata Uus lagi sambil tertawa.
Selain Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) IX Kompas TV, Uus juga pernah didepak dari Inbox dan OVJ karena menulis unggahan yang dianggap menghina Habib Rizieq di Twitter.
Baca Juga: Rilis Lagu, Ini Lirik Lagu 'Awas Lo Gila' Milik Young Lext feat Uus
Menurut Uus, banyak orang yang menyayangkan sikapnya waktu itu. Sebab, gara-gara kelewat idealis, Uus malah kehilangan pekerjaan.
"Menurut orang itu keputusan bodoh, 'Uus lu demi idealis, lu jadi kehilangan pekerjaan', tidak apa-apa," katanya.
Uus melanjutkan kalimatnya dengan sindiran untuk stasiun televisi yang memecatnya.
"Yang katanya independen terpercaya ternyata kurang independen ya, ternyata lebih penting rating dibanding idealisme," ujar Uus menyindir.