Sonora.ID – Setelah lebih dari satu minggu menghilang dari media sosial, secara mengejutkan Awkarin curhat menyesal balikan dengan mantan.
Dalam sederet cuitan yang ia unggah di twitter, selebram yang memiliki nama asli Karin Novilda ini mengatakan kalau balikan dengan mantan itu cuma ‘nyari—nyari’ penyakit.
“Ngga usah nyari-nyari penyakit dengan balikan sama mantan,” tulisnya.
Belum berhenti sampai disitu, kabar batal menikah makin berhembus kencang setelah cuitannya yang seperti mengisyaratkan kalau Gannga tidak benar-benar melamar awkarin alias cuma prank.
“Ngga usah ngepost kalo dilamar, bisa jadi itu cuma prank,” lanjutnya.
Sontak curahan hati awkarin ini mengundang simpatik dari netizen, lantaran kisah cinta mereka kerap menjadi inspirasi para pasangan yang sempat putus namun ingin merajut cinta kembali.
Baca Juga: Awkarin dan Gangga Putus Lagi? Awkarin: 'Gak Usah Ngepost Dilamar, Bisa Jadi Itu Cuma Prank'
Masih di twitter, Karin juga menjelaskan kondisinya yang saat ini tengah bergelut dengan trauma pada hubungan asmara.
Terlepas dari rumor putusnya hubungan Awkarin dan Gangga, sebenarnya konflik asmara seperti ini bisa terjadi pada siapapun.
Lantas, apakah keputusan untuk balikan dengan mantan hanya akan berujung putus atau patah hati?
Tentu saja tidak, sebagian pasangan yang sempat berpisah dan kembali bersama mungkin sudah benar-benar merenungkan apa penyebab perpisahan sebenarnya terjadi.
Kemudian sama-sama berusaha mencegah agar sumber konflik yang menjadi penyebab perpisahan tidak muncul lagi.
Kendali demikian bagi beberapa pasangan, kembali bersama memang bukanlah keputusan yang bijak untuk diambil.
Banyak alasannya bisa karena kepribadian yang sangat tidak cocok, teralalu egois untuk saling mengerti, atau sifat tertentu yang tidak bisa diubah.
Berikut beberapa alasan kenapa balikan sama mantan itu bagaikan ‘nyari’ penyakit alias mending nggak usah dilakukan.
Baca Juga: 3 Hal Ini Bikin Awkarin Stop Gonta-ganti Pacar dan Terima Lamaran Gangga!
Kamu dan dia tidak putus tanpa alasan
Kalian berdua pastinya tidak putus tanpa alasan, dong? Putusnya sebuah hubungan terjadi karena sebuah masalah yang tidak bisa kalian selesaikan.
Oke, kamu mungkin bisa melupakan apa yang terjadi dulu tapi pertanyaannya jika masalah yang sama datang, bisakah kalian melaluinya dengan aman tanpa kembali memutuskan hubungan?
Cobalah pertimbangkan lagi, apakah kalian berdua bisa benar-benar berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan tenang tanpa menyulut pertengkaran.
Percuma kalau dia enggak berubah!
Di beberapa kasus, mantan meminta kita buat balikan dan berjanji enggak akan mengulangi perbuatannya di masa lalu.
Setiap orang bisa berubah jadi orang yang lebih baik, namun perubahan itu hanya berlaku kalau diri mereka benar-benar ingin mengubahnya.
Di awal hubungan mungkin dia memang menunjukkan itikad baik untuk berubah, tapi seiring berjalannya waktu apa kamu yakin, kalau kebiasaan lamanya nggak bakal kambuh lagi?
Dia bisa saja mengubah penampilan, caranya bicara, atau sikapnya tapi perubahan itu harus datang dari dirinya sendiri dan itu tidak mudah.
Potensi Hubungan Beracun
Jika hubungan itu beracun sebelum putus, maka kemungkinan toksisitasnya bisa meningkat saat dirimu kembali.
Ia mungkin juga berpikir bahwa dirimu bersedia menangani tingkat toksisitas tertentu.
Ada banyak orang di luar sana
Mungkin memang sulit untuk melupakan sosok yang pernah menghiasi hari-hari kamu, namun bukan berarti kamu harus berhenti pada dirinya seorang.
Ingat bahwa di luar sana masih banyak manusia lainnya yang juga memiliki kesempatan yang sama untuk memenangkan hatimu.
Yang sudah lalu biarlah berlalu, coba membuka hati dan memberi kesempatan pada orang lain untuk menjadi tokoh utama dalam kisahmu.
Bahkan mungkin bisa jadi cerita yang kamu jalin dengan orang lain justru lebih membahagiakan.
Baca Juga: Awkarin & Gangga Berjodoh, Begini 10 Tanda Dia Adalah Jodohmu!