Pekanbaru, Sonora.ID - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-54 tingkat kota di Pekanbaru, resmi dibuka pada Sabtu (12/03/2022).
Kegiatan yang berlangsung dengan meriah ini, dihadiri oleh Gubernur Riau, Walikota Pekanbaru, Forkopimda, Kepala OPD, Camat, Lurah, serta Tokoh Masyarakat.
Walikota Pekanbaru Firdaus dalam sambutannya menyampaikan bahwa event tahunan ini kembali digelar untuk menumbuhkan rasa cinta generasi muda terhadap Al-Qur’an.
“Sesuai tema di tahun ini, yakni membangun generasi unggul dan tangguh menuju Pekanbaru Smart City, kita berharap kegiatan MTQ di tahun ini dapat memunculkan bibit-bibit unggul penerus bangsa,” jelasnya.
Firdaus juga menyampaikan bahwasanya di tahun 2012, sekitar 35 persen remaja dari keluarga muslim di Pekanbaru tidak bisa membaca Alquran.
Hingga kemudian di tahun 2016 perlahan Pemerintah Kota Pekanbaru bisa menurunkan tingkat buta aksara Al-Qur’an hingga 4%.
“Dalam 10 tahun terakhir ini, masyarakat Pekanbaru dari remaja keluarga muslim bebas dari buta aksara Alquran dan juga untuk anak-anak yang menjadi qori dan qoriah, tahfiz, semakin banyak jika dibandingkan dari tahun sebelumnya,” tambahnya.
Kegiatan MTQ ke-54 di kota Pekanbaru ini akan dilaksanakan dengan 7 cabang perlombaan, antara lain Tilawah Quran, Hifzh Quran, Tafsir Quran, Syarh Quran, Fahm Quran, Khath Quran, dan menulis makalah Qur’an.
15 Kecamatan di Pekanbaru di tahun ini berkontribusi dalam kegiatan yang berlangsung selama 5 hari ini.
Gubernur Riau Syamsuar yang turut hadir dan memberikan sambutan, menyampaikan apresiasinya dalam kegiatan MTQ ke-54 tingkat Kota Pekanbaru ini.
"Pelaksanaan MTQ ke-54 Tingkat Kota Pekanbaru ini diharapkan berperan dalam Seleksi Tilawatil Qur'an Tingkat Provinsi nantinya, sehingga khafilah kita bisa sampai ke tingkat nasional," jelasnya.
setelah sempat tertunda akibat pandemi Covid-19, pada tahun ini MTQ Tingkat Provinsi Riau akan dilaksanakan di Kota Bagansiapi-api Kabupaten Rokan Hilir.
Ia berharap, kegiatan ini nantinya bisa dilaksanakan secara maksimal meskipun tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Harapannya semoga penyelenggaraan MTQ nantinya tetap berkualitas dan melahirkan Qori/Qoriah, Hafiz/Hafizah dan peserta MTQ yang handal yang siap bersaing pada MTQ Nasional tahun 2022 mendatang, dan event-event nasional lainnya bahkan Internasional dengan pembinaan yang berkesinambungan pasca MTQ tingkat Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau nantinya,” tambahnya.
Baca Juga: Kemenkum HAM Riau Anggarkan 804,5 Juta Untuk Pendampingan Hukum Gratis Bagi Warga Miskin