Makassar, Sonora.ID - Pemerintah berupaya mewujudkan Makassar sebagai Kota Metaverse.
Bukti keseriusan ditunjukkan dengan menggandeng Wir Group, sebuah perusahaan teknologi berbasis augmented reality terkemuka.
Penandatangan nota kesepahaman (MoU) kedua pihak berlangsung di Makassar pada Senin (14/3/2022).
Wali Kota, Danny Pomanto mengatakan pengembangan platform Metaverse menjadi upaya mengadopsi teknologi digital.
Caranya, dengan realitas virtual yang akan memberikan manfaat untuk masyarakat khususnya dan Indonesia umumnya.
“Kerja sama ini akan menjadikan Kota Makassar memiliki realitas virtual yang di harapkan manfaatnya bisa di nikmati masyarakat luas,bukan hanya di Makassaar tapi seluruh Indonesia,"
Baca Juga: Makassar Perkuat Ekonomi Digital, Dorong Kebangkitan dari Pandemi
"Kemajuan teknologi digital dewasa ini dapat membantu pemerintah memberikan layanan bagi warganya. Platform Metaverse ini juga dapat di gunakan masyarakat untuk berinteraksi, bekerja, belajar dan berkarya," jelasnya.
Sementara pihak WIR Group menegaskan komitmennya untuk mengembangkan platform metaverse di Makassar seperti halnya kota besar lainnya seperti Jakarta, Bali dan Ibu Kota Negara (IKN).
“Sebelumnya kami sudah kembangkan di kota besar lainnya dan kini menyasar Makassar. Metaverse Makassar juga akan hadir dengan tata kelola yang kredibel dan berdasarkan nilai serta kearifan lokal juga budaya bangsa”ujar Stephen Ng (Chief Metaverse Officer WIR Group).
Stephen menambahkan pengembangan Metaverse di Makassar adalah hal positif yang akan menambah satu fase penting dalam rangkaian pengembangan ekosistem untuk mendukung platform Metaverse Indonesia.
“Pembangunan Metaverse Indonesia memang butuh waktu yang cukup lama dan di lakukan secara bertahap hingga tahun 2024 mengingat pengembangannya memiliki kompleksitas yang tinggi”,tambahnya kemudian.
Sebelumnya WIR Group yang masuk dalam daftar “Metaverse Companies to Watch in 2022” versi majalah bisnis international Forbes GE telah menandatangani kesepakatan kerjasama dengan sejumlah entitas dari berbagai sektor untuk ikut bergabung dalam ekosistem Metaverse Indonesia.
Mulai dari sektor perbankan seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), sektor pendidikan (Trisakti School of Multimedia), properti hingga budaya dan kuliner (Museum Boga Indonesia).
WIR Group akan memperkenalkan prototipe Metaverse Indonesia yang di rancang fengan platform serta di dukung oleh teknologi artificial intelligence (AI),virtual reality (VR), dan augmented reality (AR) kepada dunia internasional saat perhelatan Presidensi G-20 Indonesia 2022 di Bali.
Baca Juga: Didominasi UMKM, Sulsel Jadi Daerah Implementasi QRIS Terbaik di Sulampua