Sonora.ID - Dalam berhubungan intim kondisi Miss V yang basah sangatlah dibutuhkan.
Miss V yang kering justru hanya akan menyulitkan masing-masing pasangan, ketidaknyamanan pasti akan muncul.
Bahkan jika Miss V kering maka penetrasi pun akan sulit terjadi.
Miss V yang kering biasanya disebabkan karena pertambahan usia, atau seorang wanita yang sudah memasuki masa menopause.
Untuk menyiasati hal ini, banyak orang-orang di luar sana menggunakan pelumas berbentuk jel.
Baca Juga: Seks Makin Bergairah, Ini 3 Gerakan Olahraga yang Kencangkan Vagina
Namun, ada rumor yang mengatakan bahwa penggunaan pelumas saat berhubungan intim justru hanya akan memicu kanker.
Apakah hal tersebut benar?
Untuk menjawab rumor itu, dr. Boyke di program Sex In The City Radio Sonora FM mengatakan bahwa penggunaan pelumas pada Miss V sebenarnya sah-sah saja.
Hanya tidak diperbolehkan jika pelumas tersebut mengandung bahan-bahan kimia.
"Penggunaan pelumas jel bahkan minyak kelapa atau minyak zaitun saat berhubungan seksual tidak masalah selama itu tidak mengandung bahan kimia," ujar dr. Boyke.
Sebagaimana diketahui, bahan kimia memang bisa memicu kanker, namun bukan kanker rahim melainkan kanker pada daerah Miss V.
Dr. Boyke mengatakan ada bahan kimia yang cukup berbahaya dan sering di temui di produk pemutih Miss V.
Baca Juga: Cuma Pakai Air Rebusan Ini, Miss V Langsung Kembali Rapat Seketika! Suami Dijamin Betah di Rumah
Bahan kimia tersebut Casinogenic seperti bioksin yang cukup membahayakan.
Jika memang Miss V kering, dr. Boyke menyarankan untuk menggunakan jel solubilitasnya rendah yang berbahan air.
Jika tidak ditemukan juga, ia menganjurkan untuk memilih jel yang berbahan alami, seperti minyak zaitun atau minyak kelapa.