Sonora.ID – Untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia, dahulu kala para nenek moyang pejuang rela berperang mengorbankan nyawa mereka.
Untuk itu, sebagai generasi muda yang sejak lahir sudah menikmati lingkungan yang aman dan tentram kita perlu bersyukur dan terus mengingat semua jasa para pahlawan.
Belakangan ini perang yang terjadi di Ukraina mengundang simpatik dari seluruh warga di dunia karena memakan ratusan korban jiwa.
Tapi yang jarang diketahui, ternyata masih ada negara lain yang keadaannya lebih miris dari Ukraina.
Di zaman serba canggih dan penuh teknologi ini, masih ada negara yang masih berjuang untuk merdeka dan mendapatkan pengakuan dari seluruh dunia.
Baca Juga: 10 Negara Paling Tidak Aman, Tempat Tinggal Kriminal Kelas Kakap!
Negara-negara ini rentan diinvasi oleh negara besar, bahkan ada negara yang hingga saat ini masih berperang melawan penjajah dari negara lain.
Jarang disorot keberadaannya, berikut 7 negara yang masih berjuang untuk bisa merdeka.
Palestina
Palestina merupakan negara di Timur Tengah. Deklarasi kemerdekaan pertama kali dicetuskan pada 15 November 1988.
Cukup banyak yang negara mengakui kemerdekaan Palestina, bahkan hingga 18 Januari 2012 terdapat 193 negara anggota PBB yang telah mengakui Palestina.
Namun, sampai saat ini status politiknya masih jadi perdebatan di dunia internasional.
PBB hanya mengakui Palestina sebagai entitas non anggota yang berstatus pengamat, hal tersebut karena hanya sebagian besar negara, termasuk negara anggota Oki ASEAN dan Gerakan Non Blok yang mengakui adanya Palestina.
Bahkan, Israel masih tetap memerangi Palestina hingga saat ini.
Ossetia Selatan
Ossetia Selatan merupakan negara kecil yang terletak di daerah Kaukasus.
Negara ini sudah mendeklarasikan kemerdekaannya pada tahun 1991. Tapi sayangnya, hingga saat ini negara tersebut masih belum diakui oleh dunia sebagai negara yang sepenuhnya merdeka.
Malahan Ossetia Selatan masih diinvasi oleh Georgia. Walau begitu pada tahun 2008, ada beberapa negara yang telah mengakui kemerdekaan Ossetia Selatan seperti Russia, Nikaragua, Venezuela, dan Nauru.
Taiwan
Taiwan sampai saat ini masih memperjuangkan kemerdekaannya dari Tiongkok.
Taiwan menjadi sebuah wilayah yang mempunyai syarat-syarat khusus sebagai negara berdaulat namun tidak mempunyai kedaulatan di dunia internasional.
Hal ini karena pengakuan negara-negara lain akan kemerdekaan Taiwan yang masih terbatas.
Di sisi lain Tiongkok sendiri masih mengklaim Taiwan sebagai bagian dari negaranya dan bahkan tidak akan pernah membiarkan Taiwan Merdeka.
Baca Juga: 10 Negara yang Punya Utang Luar Negeri Paling Dahsyat, Utang Indonesia Bikin Kaget!
Somaliland
Somaliland terletak di wilayah Somalia. Negara ini adalah negara yang sangat kaya melebihi kekayaan negara Somalia sendiri.
Pada tahun 1991 mereka mendeklarasikan kemerdekaannya. Somaliland cukup aktif untuk melakukan hubungan bilateral dengan beberapa negara seperti Djibouti dan Amerika Serikat.
Meski demikian, negara ini masih belum cukup kuat untuk diakui oleh negara internasional lainnya.
Transnistria
Negara yang masih berjuang untuk kemerdekaan negaranya, PBB bahkan masih menganggap jika negara tersebut masih termasuk dalam bagian negara Moldova.
Padahal Transnistria sudah memisahkan diri dari moldova kira-kira 30 tahun lamanya.
Bahkan negara ini juga memiliki pemerintahan militer, lambang negara hingga lagu kebangsaan layaknya negara-negara besar lainnya.
Abkhazia
Abkhazia merupakan negara yang dijajah oleh Georgia, selain Ossetia Selatan.
Negara ini mendeklarasikan kemerdekaannya pada tahun 1992 namun hanya enam negara anggota PBB dan tiga negara non-anggota PBB yang mengakui kedaulatan negara ini.
Dari banyak negara yang tidak mengakui kedaulatannya ada 4 negara yang mengakui kemerdekaan nya yaitu Rusia, Venezuela, nikaragua dan nauru.
Nagorno-Karabakh
Negara Nagorno-Karabakh adalah negara kecil yang berada di wilayah Kaukasus.
Negara ini mendeklarasikan kemerdekaannya pada 10 Desember 1991 namun deklarasi tersebut tidak diakui oleh dunia internasional.
Selain itu, Azerbaijan juga mengklaim bahwa negara ini masih termasuk dalam wilayah kekuasan negaranya.
Baca Juga: 10 Negara yang Ternyata Sangat Membenci Indonesia, Apa Alasannya?