Prospek Saham Poultry Jelang Puasa 2022
Nah, untuk tahun ini, saham poultry menghadapi beberapa tantangan seperti, kenaikan harga kedelai, yang menjadi salah satu bahan baku pakan ternak. Hal itu yang membuat saham poultry cenderung fluktuatif sepanjang tahun ini.
Baca Juga: Catat! Ini yang Harus Diperhatikan Sebelum Terjun ke Dunia Trading
Di sisi lain, tren harga ayam masih dalam tren naik. Menurut data Kemendag, harga nasional daging ayam ras sekitar Rp35.600 per kg pada 11 Maret 2022.
Di tengah tantangan dan tren harga ayam yang naik, valuasi beberapa saham poultry ini juga lagi diskon dengan indikator valuasi price to earning ratio (PER).
CPIN menjadi saham poultry dengan diskon terbesar. Saat ini, CPIN memiliki PER 19,7 kali, sedangkan rata-rata 5 tahun sekitar 21,2 kali. Dengan begitu statusnya diskon 7,08%.
Lalu, JPFA memiliki PER 9,4 kali dengan rata-rata 5 tahun sekitar 9,9 kali. Dengan begitu statusnya diskon 5,05%.
Di sisi lain, hanya MAIN yang memiliki valuasi premium. PER MAIN saat ini sekitar 13 kali, sedangkan rata-rata 5 tahun sebesar 10,4 kali. Dengan begitu status harganya premium 25% dari rata-rata valuasi 5 tahun terakhir.