Makassar, Sonora.ID - Sebanyak 80 persen warga mengaku puas atas kinerja pemerintahan dibawah kendali Wali Kota Makassar, Danny Pomanto.
Hal itu berdasarkan hasil survei lembaga, Celebes Research Centre (CRC). Data dipaparkan saat rapat koordinasi khusus (Rakorsus) 2022 yang berlangsung di hotel four point by sheraton, Selasa (15/3/2022).
"Jadi kita punya indeks kepuasan terhadap kinerja Wali Kota, itu kalau digabung puas dan sangat puas itu diatas 80 persen," kata peneliti CRC, Imam Sayuti.
Dalam survei, disebutkan ada 5 persoalan utama yang banyak dihadapi warga. Diantaranya isu perekonomian, banjir dan genangan, lapangan kerja sulit, harga bahan pokok mahal dan masalah kemacetan.
Dia mengatakan, masalah itu menjadi aspirasi warga untuk segera diselesaikan. Dianggap turut memengaruhi kinerja pemerintahan.
Dalam pandangannya, survei merupakan gambaran atas penilaian dari publik. CRC juga merilis Indeks kepuasan terhadap DPRD capai 60 persen, kepolisian resort makassar sebesar 78 persen.
Sayuti menjelaskan, survei dilakukan pada 17 sampai 27 februari 2022 dengan menyasar 600 respoden serentak di 15 kecamatan.
Metode survei dilakukan acak atau multistage random sampling. Toleransi kesalahan 4 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sementara Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menanggapi angka survei 80 persen cukup tinggi. Mempertahankan pun susah, menaikkannya cukup berat.
Baca Juga: Kinerja Membaik, PD Parkir Makassar Raya Bagikan Dividen Rp1,4 Miliar
Pihaknya tetap menyakini dapat menaikkan capaian kepuasan masyarakat terhadap kinerjanya melalui program yang digodoknya bersama Fatma.
“Di awal periode pertama saya survey mencapai 62 persen. Meningkat terus sampai sekarang. Ini bukti pentingnya kordinasi sehingga tujuan bisa tercapai dan masyarakat merasakan,” sebutnya.
Program 5.000 lorong wisata disebut Danny sebagai salah satu program yang dapat menaikkan kepuasan masyarakat. Karena, dapat membuka lapangan kerja baru. Tak hanya itu, ada program tettere.
“Bayangkan 5.000 lorong wisata. 1 lorong wisata itu kita bisa ciptakan 20 orang jadi kali 5.000 lorong. InsyaAllah kami akan realisasikan secepatnya. Pebisnis pebisnis kecil tumbuh dari lorong,” paparnya.
Karenanya, Danny berharap agar rapat kordinasi hari ini bisa membuahkan hasil yang baik secara cepat dan tepat.
Agar program yang dicanangkan dapat sesuai sasaran dan harapan warga Kota Makassar.
Baca Juga: Wali Kota Titip Harapan Jelang Pelantikan Gubernur Sulsel, Sudirman Sulaiman