Sonora.ID - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) menggelar pertemuan pertama Kelompok Kerja Pendidikan G20 (G20 Education Working Group/EdWG).
Berbekal terobosan-terobosan Merdeka Belajar yang transformatif, Indonesia dipandang sebagai contoh baik negara yang berhasil melakukan transformasi pendidikan menyeluruh yang berkualitas.
Meski diterpa pandemi COVID-19, dan akan memimpin para negara anggota G20 untuk bergotong royong mendiskusikan upaya-upaya yang sama melalui empat agenda prioritas, yakni:
1. Pendidikan Berkualitas Universal
Salah satu target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) 2030 adalah memastikan pendidikan berkualitas yang inklusif dan merata, serta mendorong kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua.
Komitmen terhadap pendidikan inklusif perlu diperkuat. Kemudian, diperlukan upaya lebih lanjut dengan kolaborasi yang lebih kuat untuk mencapai tujuan pendidikan berkualitas universal terutama untuk kelompok yang paling rentan.
2. Teknologi Digital dalam Pendidikan
Teknologi mampu menjangkau siswa yang secara fisik tidak mampu bersekolah, mengurangi kesenjangan belajar, dan menghubungkan siswa dengan sumber belajar yang mudah diakses.
Sangat penting untuk menata kembali pendidikan dalam rangka membantu siswa mengalami lingkungan belajar yang lebih adil, menarik, dan menyenangkan dengan menggunakan teknologi digital.
Baca Juga: Luhut Panjaitan Bilang, Pemerintah Siapkan G20 Dengan Matang
Pemerataan akses terhadap teknologi digital merupakan salah satu sarana untuk memenuhi kebutuhan akan pendidikan berkualitas universal.