Sonora.ID - Lepas jam makan siang, awal pekan ini, saya dan istri mengunjungi sebuah pusat perbelanjaan yang ada di kawasan sentul, Jawa Barat.
Selain ingin membeli suatu kebutuhan, kami ingin melihat bagaimana pergerakan perekonomian di pusat perbelanjaan modern.
Karena lelah berputar mencari kebutuhan yang kami butuhkan tidak sesuai dengan yang kami inginkan, kami pun membeli barang lain yang sebenarnya tidak kami butuhkan.
Karena jiwa dagang istri yang cukup besar, selama mencari kebutuhan, ia memfoto beberapa barang dan ia naikan di akun sosialnya dengan keterangan
“ayo siapa yang ingin jastip”. Tak disangka, beberapa barang yang difoto ada yang order. “syukurlah...” gumam saya dalam hati.
Lelah mencari kebutuhan yang tak didapat namun ada beberapa barang yang langsung ‘terjual’ lewat akun sosial dengan embel-embel jastip, akhirnya rasa lapar pun meradang.
Kami pun beranjak ke pusat perbelanjaan sebelah untuk mengisi perut dan menghilangkan dahaga, sambil mengendurkan otot di kaki kami.
Kami pun menuju tempat penjualan makanan siap santap. Kami mengambil sekitar 4 paket yang berisi aneka panganan khas Jepang.
Kebetulan anak di rumah pun suka, jadi kami beli tidak cukup hanya 2 paket. Dirasa kurang, kami pun mengambil beberapa makanan siap santap lainnya, mulai beberapa jenis potongan ayam dengan beberapa rasa yang berbeda, satai dan tak lupa minuman.
Baca Juga: Antrian Berburu Minyak Goreng Memakan Korban, Pengamat: Memilukan!