Beruntung Minyak Goreng Mahal, Ternyata Ini Efek Buruk Minyak Terhadap Tubuh

16 Maret 2022 12:10 WIB
Ilustrasi menggoreng makanan
Ilustrasi menggoreng makanan ( Koleksi pribadi)

Sonora.ID - Saat ini minyak goreng masih menjadi komoditas yang sulit ditemui di pasaran. Jika ada, pasti langsung habis menjadi rebutan konsumen.

Namun, tahukah Anda bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung minyak yang berlebih.

Saat minyak berasap atau terbakar, semua lemak sehat dan antioksidan ikut terbakar.

Minyak tersebut juga akan menghasilkan radikal bebas yang dapat merusak dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan, terutama jika Anda menggunakan minyak yang terbakar secara teratur.

Minyak goreng yang berbeda memiliki suhu titik asapnya sendiri. 

Baca Juga: Ketahuan Dijual Kembali: Kini Toko Swalayan di Klaten Jual Minyak Goreng Murah dengan Syarat

Ketahuilah bahwa setiap minyak memiliki susunan kimiawi yang unik, sehingga beberapa akan lebih cocok untuk menumis, beberapa untuk membakar, dan lainnya untuk persiapan tanpa panas, seperti saus salad.

Makanan yang dimasak dengan minyak bekas pakai atau dipanaskan kembali sepanjang hari dapat meningkatkan kadar LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh.

Kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan nyeri dada.

Hindari menggunakan kembali minyak goreng untuk menghindari masalah yang berhubungan dengan kolesterol.

Pernahkah Anda memperhatikan minyak goreng, dan berapa kali Anda memanaskan kembali minyak yang digunakan untuk menggoreng?

Baca Juga: Ketahuan Dijual Kembali: Kini Toko Swalayan di Klaten Jual Minyak Goreng Murah dengan Syarat

Penggunaan kembali minyak goreng biasanya dilakukan karena kelebihan makanan atau persiapan makan.

Praktik dapur umum ini mungkin membantu Anda menghemat waktu dan bahkan uang, tetapi ini mungkin menjadi alasan tingginya tingkat peradangan di tubuh Anda.

Risiko kesehatan lain yang terkait dengan makan makanan dalam minyak goreng yang dipanaskan ulang adalah:

  1. Kegemukan
  2. Penambahan berat badan
  3. Diabetes
  4. Penyakit jantung

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm