Jelang Ramadan 2022, Harga Bapok di Kalsel Mulai Merangkak Naik

16 Maret 2022 15:55 WIB
stok bawang putih di salah satu pasar di Banjarmasin
stok bawang putih di salah satu pasar di Banjarmasin ( istimewa)

Banjarmasin, Sonora.ID – Seakan menjadi kebiasaan, setiap kali menghadapi hari besar keagamaan, harga sembako dan bahan pangan lainnya akan mengalami kenaikan, tak terkecuali di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Seperti yang terpantau di Pasar Sentra Antasari Banjarmasin, sekitar 2 pekan sebelum memasuki bulan Ramadan, harga sejumlah bahan pokok (bapok) mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Seperti harga gula putih yang mengalami kenaikan sebesar Rp 1.000 hingga Rp 1.500 per kilogram.

Selanjutnya ada cabai rawit tiung segar yang mengalami kenaikan yang cukup ekstrem dari Rp 76.600 menjadi Rp 79.400 per kilogram.

“Ya sekarang memang ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan, seperti gula dan cabai rawit dan bawang merah,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kalsel ketika dikonfirmasi via sambungan telepon, pada Rabu (16/03) siang.

Dijelaskan Birhasani, kenaikan harga gula pasir diperkirakan masih berlangsung cukup lama.

Mengingat, saat ini belum memasuki musim panen tebu yang mengakibatkan kelangkaan pasokan bahan baku pembuatan gula.

“Saat ini belum masuk musim panen (tebu) lagi. Makanya bahan baku pembuatan gula ini mayoritas sekarang diimpor,” beber Birhasani.

Sementara untuk bawang merah, harganya menurut Birhasani akan terus merangkak naik sampai bulan depan, hingga berlangsungnya proses panen di daerah penghasil.

Baca Juga: Harga Ikan Asin Naik, Kalsel Alami Inflasi 0,35% selama Oktober

“Untuk bawang ini sampai bulan depan kayanya. Bulan april kan puncaknya tidak ada panen,” sambungnya.

Ditambahkannya, dalam beberapa waktu ke depan, akan terjadi kenaikan harga ayam potong dan telur ayam ras yang dipicu melonjaknya harga pakan dan biaya angkutan.

“Coba bayangkan jika angkutan ayam harus ikut mengantri solar, mati lah ayamnya. Akhirnya mereka membeli yang non subsidi,” bebernya.

Melihat adanya potensi kenaikan harga sejumlah bahan pokok, pihaknya lanjut Birhasani, rutin menggelar rapat koordinasi.

Selain itu, mereka juga turun ke lapangan bersama pihak berwajib, untuk mengantisipasi terjadinya penimbunan atau pun permainan harga oleh pedagang besar dan eceran.

“Kita rutin patroli ke lapangan bersama polisi,” pungkasnya.

Baca Juga: Harga Pembebasan Belum Deal, Proyek Jembatan HKSN Menggantung

PenulisFakhrurazi
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm