Mereka tidak bisa merasakan atau memahami jika orang lain sedang takut, sedih, atau cemas.
Mereka juga sama sekali tidak peduli jika orang lain sedang menderita, bahkan jika itu adalah teman dekat atau anggota keluarganya sendiri. Mereka pun jarang menunjukkan emosi.
Suka melanggar peraturan
Kebanyakan orang memiliki pengetahuan untuk membedakan apa yang benar dan salah.
Namun, psikopat tidak suka dengan adanya peraturan, sehingga sering kali melanggar, berselisih, atau terjerat masalah hukum.
Mereka percaya bahwa pikiran merekalah yang benar dan tidak akan merasa bersalah jika melakukan kesalahan.
Baca Juga: 8 Cara Cepat Menenangkan Pikiran saat Stres, Cuma Butuh 15 Menit
Narsistik
Tidak semua orang narsis adalah psikopat, tetapi sebagian besar psikopat memiliki sifat narsistik tertentu, seperti penuh pesona, manipulatif, egois, terlalu percaya diri, merasa lebih baik dari orang lain, dan sombong.
Tidak bertanggung jawab
Psikopat sering kali tidak bertanggung jawab atau justru menyalahkan orang lain atas masalah dalam hidup mereka atau kesalahan yang dilakukannya sendiri.
Mereka juga tidak dapat dipercaya apabila membuat janji serta melupakan kewajiban dan komitmen.
Sering Bertindak Impulsif
Seorang yang psikopat kerap bertindak secara impulsif, melakukan tindakan yang berisiko tanpa memikirkan akibatnya setelahnya.
Selain itu, tindakan impulsif ini membuat seorang psikopat biasanya sulit mengontrol diri.
Sering Menjadi Seorang yang Berbeda
Seorang yang memiliki ciri psikopat kerap bersikap seperti bunglon yang dapat mengubah kepribadian dalam situasi yang berbeda dan berhadapan dengan orang yang berbeda.
Baca Juga: Kenali Tanda Toxic Friendship, Nggak Berfaedah Mending Tinggalkan Saja