Sonora.ID - Di awal tahun 2022, publik dihebohkan dengan wanita Arab ini yang sukses melahirkan 10 bayi kembar secara normal. 

Adapun proses melahirkan bayi dibagi menjadi dua jenis. Pertama, Seksio Sesarea dan kedua Persalinan Pervaginam.

Melansir dari laman Dinkesbantul, seksio sasarea (sc) adalah melahirkan dengan cara membedah perut ibu untuk mengeluarkan janin.

Sementara Persalinan Pervaginam adalah melahirkan dengan cara alamiah melalui jalan lahir bayi dan keluar lewat vagina.

Proses melahirkan pervaginam dikenal dengan proses melahirkan secara normal.

Baca Juga: 5 Tips Berhubungan Seks Setelah Melahirkan agar Tak Sakit dan Berdarah

Seorang wanita Arab sukses melahirkan 10 bayi kembar secara normal

Wanita Arab itu telah sukses melahirkan 10 bayi kembar secara normal pada 12 Januari 2022.

Diketahui kalau ternyata wanita Arab itu berusia 30 tahun. Ia melahirkan ketika usia kehamilannya memasuki usia ke-28.

Adapun 10 bayi yang dilahirkan dengan sehat. Mereka lahir dengan berat yang sekitar 950 hingga 1.100 gram.

Lantas, keberhasilan melahirkan 10 bayi kembar ini menuai beragam komentar positif dari publuk.

Tidak sedikit pula yang mengapresiasi kinerja staf medis yang membantu proses melahirkan 10 bayi kembar itu.

"Prestasi yang luar biasa dari tim yang hebat, Tuhan memberikan kesuksesan dan semua terima kasih dan penghargaan kepada direktur rumah sakit," tulis salah satu seorang dilansir dari Kompas.com dan Gridhype.

Baca Juga: Tangis Lesti Kejora Pecah Lihat Ameena dan Aurel, Ini 3 Perubahan setelah Melahirkan

Proses melahirkan 10 bayi kembar itu dilakukan di Rumah Sakit Angkatan Bersenjata Raja Salman

Proses melahirkan 10 bayi kembar itu dilakukan di Rumah Sakit Angkatan Bersenjata Raja Salman dan telah mengukir sejarah baru.

Rumah Sakit Angkatan Bersenjata Raja Salman telah berdiri sejak Agustus 1980. Fasilitas yang ada di rumah sakit itu sangat lengkap.

Fasilitasnya telah mencakup semua spesialisasi medis dan subspesialisasi yang berbeda.

Adanya hal ini, Rumah Sakit Angkatan Bersenjata Raja Salman dijadikan panutan oleh rumah sakit di wilayah barat laut.

Rumah Sakit ternama ini juga menjadi rumah sakit perut pemerintah pertama yang memperkenalkan teknologi endoskopi ke kerajaan Arab Saudi pada 1991.

Baca Juga: Bakal Melahirkan, Sosok Dokter yang Tangani Nikita Willy Tuai Sorotan Terkuak Fakta Mengejutkan Dibaliknya