4. Tampon atau menstrual cup dapat merusak keperawanan
Memasukkan tampon ke dalam vagina tidak akan merusak selaput dara yang dianggap sebagai sebuah tanda keperawanan di masyarakat.
Padahal, selaput dara adalah selaput elastis yang melapisi lubang vagina dan biasanya tidak menutupi lubang vagina.
Justru jika selaput dara menutup vagina, maka akan menghalangi darah menstruasi dan jenis cairan lain untuk keluar dari tubuh.
Kondisi tersebut nyatanya berbahaya dan membutuhkan pertolongan medis dengan dibedah untuk memperbaikinya.
Baca Juga: 2 Cara Mengetahui Masa Subur setelah Haid, Para Wanita Wajib Ingat!
5. Tidak boleh keramas saat haid
Beberapa orang berpikir bahwa keramas selama menstruasi tidak aman karena dianggap dapat merangsang pendarahan atau menghentikan haid lebih cepat sehingga memberi efek buruk.
Kenyataannya, mandi dapat membuat badan lebih bersih dan meningkatkan mood sehingga membantu mengatasi gejala PMS yang dialami.
Demikian beberapa mitos tentang menstruasi yang mungkin masih Anda percayai hingga saat ini. Semoga bermanfaat!