Jelang Ramadan 2022, Kapolda Pastikan Stok Minyak Goreng di Kalbar Aman

17 Maret 2022 19:25 WIB
Ilustrasi: Jelang Ramadan 2022, Kapolda Pastikan Stok Minyak Goreng di Kalbar Aman
Ilustrasi: Jelang Ramadan 2022, Kapolda Pastikan Stok Minyak Goreng di Kalbar Aman ( ist)

Pontianak, Sonora.ID - Kapolda Kalimantan Barat memastikan stok minyak goreng menjelang Ramadhan di wilayah Kalimantan Barat aman. 

Hal tersebut dikatakannya saat melakukan kunjungan ke PT Wilmar Pontianak.

Di tengah kelangkaan minyak goreng, pihak Wilmar kini mendistribusikan minyak goreng di wilayah Kalbar lebih banyak, yakni 70 persen dari angka produksi. 

Kapolda Kalbar, Irjen Pol Suryanbodo Asmoro mengatakan dalam kunjungan tersebut pihaknya berkoordinasi tentang produksi, kemasan, dan rencana distribusi.

Ketiga hal tersebut dipantau untuk memastikan stok minyak goreng di Kalbar aman. 

Sebelumnya PT Wilmar memasok minyak goreng di Kalbar sebanyak 30 persen, dan 70 persennya dipasok dari luar daerah Kalbar.

Namun sejak kelangkaan seperti ini, pihaknya memasok minyak goreng di Kalbar sebanyak 70 persen, dan 30 persen sisanya dipasok ke luar Kalbar. 

Baca Juga: Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria Pastikan Distribusi Minyak Goreng Dua Kali Seminggu

“PT Wilmar sesuai dengan perencanaan awal, Wilmar yang ada di sini sebelumnya memenuhi 30 persen kebutuhan minyak goreng di Kalbar. Dari 30 persen, 70 persennya dari luar, karena ada kelangkaan dari pemerintah jadi dibalik, sekarang Wilmar 70 persen produksi ada di Kalbar karena di luar Kalbar ada yang terhambat,” jelas Kapolda Kalbar, Kamis, (17/3).

Kapolda Kalbar menyebutkan berbagai hambatan pemasok minyak goreng dari luar Kalbar yang saat ini berkurang, seperti karena cuaca yang tidak bagus, dan hambatan pada bagian produksi. 

“Jadi semua untuk Kalbar, dipercaya untuk Kalbar sebetulnya tidak ada kelangkaan, yang menyebabkan langka itu masyarakat panik kemudian membeli minyak goreng secara berlebihan. Jadi himbauan kami agar warga tidak panik untuk menghadapi Ramadan, dan untuk produksi dari wilmar 70 persen sudah terpenuhi,” paparnya. 

Sementara itu, Kepala Cabang PT. Wilmar Cahaya Indonesia Pontianak, Muhammad Erwin mendukung penuh dalam upaya pemerintah untuk mengatasi kekosongan minyak goreng di Kalbar. 

“Kita support sehingga bisa membantu pemerintah dalam hal mengatasi kelangkaan yang terjadi, dan insya allah menghadapi Ramadan dan Idul fitri kelangkaan ini bisa diatasi, sehingga tidak terjadi kelangkaan seperti ini. Sedangkan untuk harga kita akan menetapkan sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah saat ini,” terang Erwin. 

Di PT Wilmar Pontianak sendiri memproduksi minyak goreng dengan bahan baku sebanyak 500 ton per hari, dari bahan baku tersebut pihaknya menghasilkan minyak goreng sebanyak 400 hingga 500 ton per hari.

Terdapat 70 persen dari angka produksi tersebut saat ini akan didistribusikan ke wilayah Kalbar.

Baca Juga: Minyak Goreng Langka, Kadiskumdag Pontianak, Junaidi: Lakukan Pengawasan Tata Niaga

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm