Sonora.ID – “Dibalik pria yang hebat ada sosok wanita yang kuat,” kalian pasti pernah mendengar kalimat tersebut, bukan?
Tugas seorang istri bukan hanya memenuhi kebutuhan keluarga, tapi juga bisa menjadi partner dan teman konsultasi suami dalam mengambil banyak keputusan besar.
Itulah sebabnya, seseorang yang menjabat sebagai Ibu negara haruslah sosok yang dekat dengan rakyat dan bisa membantu sang suami dalam memberikan pendapat yang bijak terkait kesejahteraan sebuah negara.
Meski tidak punya wewenang secara langsung, seorang Ibu negara tetap punya kuasa khusus untuk memerintah dan memutuskan hal tertentu.
Baca Juga: 9 Presiden Dunia yang Lengser Secara Paksa oleh Rakyat, Salah Satunya Ukraina
Beberapa ibu negara bahkan memainkan peran penting dalam administrasi suami mereka, bekerja bersama presiden untuk membantu memberlakukan kebijakan.
Namun, ada juga ibu negara yang dianggap nyentrik dan kontoversial, karena terkenal kerap menyalahgunakan jabatannya untuk kepentingan pribadi yang merugikan negara.
Berikut jajaran Ibu negara paling boros di dunia, mereka menghamburkan uang rakyat sampai bikin negara bangkrut.
Asma Al-Assad
Ia merupakan istri dari Presiden Suriah Bashar Al-Assad. Sejak 2011 lalu, negara yang dulunya dikenal sebagai salah satu negara paling damai di Timur Tengah itu kondisinya berubah mencekam.
Perang untuk menumbangkan, rezim Assad berkecamuk di Suriah. Di tengah situasi tersebut, Asma Al-Assad malah membuat sensasi.
Dilansir dari media Inggris Daily Mail, perilaku Asma lebih dari sekadar memakai pakaian perancang ternama dunia atau membeli produk berkelas dengan harga selangit.
Yang paling mencengangkan, Asma kerap membelikan makanan barat mewah untuk anak-anaknya. Asma diduga tak mau buah hatinya memakan santapan dari Suriah.
Pada 2012, sebuah surat elektronik bocor dan menjadi santapan publik di dunia. Surat tersebut memperlihatkan Asma memesan tempat lilin dari London seharga kurang lebih Rp 5 miliar.
Rosmah Mansor
Rosmah Mansor, istri kedua Najib Razak, mantan perdana menteri Malaysia, sudah lama menjadi cibiran di dunia maya.
Berdasarkan laporan South China Morning Post, pada 2018, polisi Malaysia menyita 284 boks berisi tas mewah, juga puluhan tas berisi uang tunai dan perhiasan ketika mereka melakukan penggeledahan terkait dugaan korupsi Najib Razak.
Dari penggeledahan ini, ditemukan barang seperti tas Hermes Birkin yang harganya bisa mencapai miliaran rupiah per buah.
Selain itu, Rosmah disebut memiliki cincin berlian 30 karat seharga 10 juta dolar AS (sekitar Rp 140 miliar).
Tak hanya itu, Rosmah juga disebut telah menghabiskan sekitar 8 juta dolar AS (Rp 112 miliar) untuk barang-barang mewah selama tujuh tahun dan 400 ribu dolar AS (Rp 5 miliar) untuk produk perawatan anti-aging.
Hal ini kemudian dirasa menjadi tidak masuk akal, karena pendapatan Najib Razak hanyalah 130 ribu dolar AS per tahun (sekitar Rp 1,8 miliar).
Baca Juga: 10 Negara dengan Netizen Paling Kasar dan Nggak Sopan di Dunia, Indonesia Masuk Peringkat 5 Besar!
Imelda Marcos
Selain Rosmah Mansor, ibu negara yang menjadi sorotan karena sikap borosnya adalah Imelda Marcos, istri dari mantan Presiden Filipina, Ferdinand Marcos.
Berdasarkan laporan Rappler, keluarga Marcos disebut telah melakukan korupsi dalam jumlah yang sangat besar, yaitu sekitar 5-10 miliar dolar AS (Rp 70-140 triliun), selama masa pemerintahan Ferdinand Marcos pada tahun 1965-1986.
Rekor ini kemudian dicatat dalam Guinness World of Record sebagai 'perampokan terbesar dari sebuah negara' (Greatest robbery of a government).
Setelah Ferdinand Marcos lengser pada 1986, Imelda Marcos pergi dari Istana Malacanang, kediaman presiden Filipina, dan meninggalkan begitu banyak barang mewah.
Di antaranya, 1.060 pasang sepatu, 508 gaun panjang, 427 dress, 15 jubah berbahan bulu mink, serta 888 handbag.
"Mereka memeriksa lemari saya dan mencari mayat, tapi untungnya, yang mereka temukan hanyalah sepatu, sepatu yang indah," ujarnya, seperti dikutip South China Morning Post.
Tak hanya sampai di situ, Imelda Marcos juga diketahui memiliki koleksi mewah lainnya.
Ia pernah mempunyai 175 karya seni yang dibuat oleh seniman ternama dunia, seperti Michelangelo, Botticelli, juga Canaletto.
Kemudian, dia juga disebut pernah mengeluarkan sebanyak 2.000 dolar AS (kini sekitar Rp 28 juta) hanya untuk membeli permen karet di bandara San Francisco, AS.
Mary Todd Lincoln
Istri Presiden Amerika Serikat ke-16, Abraham Lincoln ini menghadapi kritikan karena pemborosan yang dilakukannya.
Dalam waktu kurang dari setahun menjadi First Lady, Mary telah menghabiskan anggaran belanja empat tahun untuk merenovasi Gedung Putih.
Setengahnya, dia pakai untuk membeli porselen dan wallpaper mewah dari Prancis.
Dia pun terjerat utang dan terpaksa menjual furnitur di Gedung Putih hingga menjual kotoran hewan dari kandang kuda presiden.
Kendati demikian, hobi belanjanya tidak berhenti. Dia membeli gaun seharga Rp27 juta dan 300 pasang sarung tangan anak.
Untuk memenuhi pengeluarannya yang besar, dia pun menerima suap.
Baca Juga: 5 Bos Miliarder Dunia yang Dipecat dari Perusahaan Sendiri, Kok Bisa?
Grace Mugabe
Setelah itu, ada Grace Mugabe, istri dari mantan Presiden Zimbabwe, Robert Mugabe, yang juga dianggap memiliki kebiasaan boros.
Mantan sekretaris Robert Mugabe yang akhirnya menjadi istri sang presiden ini diketahui memiliki kebiasaan berbelanja yang buruk, sekalipun negaranya tengah kesulitan.
Ia dikabarkan pernah menghabiskan uang yang sangat banyak saat berbelanja, yaitu mencapai 120 ribu dolar AS (Rp 1,6 miliar) dalam semalam di Paris.
Kebiasaan ini kemudian membuatnya dilarang memasuki daerah Uni Eropa pada 2002.
Glenys Kinnock, politisi yang merupakan bagian dari parlemen Eropa ketika itu, mengatakan bahwa langkah ini diambil untuk menghalau Grace Mugabe berbelanja begitu banyak, sementara Zimbabwe dilanda kemiskinan.
Selain itu, terlepas dari keadaan negaranya, Grace diketahui pernah membangun dua buah istana. Salah satu di antaranya dibangun dengan biaya sebesar 26 juta dolar AS, diambil dari dana yang dimiliki oleh partainya, Zanu-PF.
Baca Juga: 8 Negara yang Bangkrut Karena Nggak Mampu Bayar Utang Miliaran!