Performa Tak Kunjung Konsisten, Ada Apa dengan MU? Ini 3 Point Pentingnya

17 Maret 2022 20:20 WIB
Cristiano Ronaldo mencetak gol kedua di Liga Inggris antara Manchester United vs Tottenham Hotspur di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 12 Maret 2022.
Cristiano Ronaldo mencetak gol kedua di Liga Inggris antara Manchester United vs Tottenham Hotspur di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 12 Maret 2022. ( Lindsey Parnaby / AFP)

Sonora.ID - Pada hari Rabu dini hari (16/03/2022), Manchester United menjamu Atletico Madrid dalam lanjutan babak 16 besar Liga Champions Eropa.

Pada pertandingan leg pertama, kedua tim bermain imbang 1-1 di kendang Atletico Madrid.

Pada pertandingan leg ke dua, Atletico berhasil menang dengan skor 0-1 sekaligus menghantarkan pasukan Diego Simione melaju ke babak 8 besar.

Kita tahu bahwa musim ini, kedua tim sama-sama sedang terpuruk di liganya masing-masing, namun perhatian lebih tertuju pada Manchester United.

Tim yang dipenuhi oleh nama-nama besar seperti Cristiano Ronaldo, David De Gea, Edinson Cavani dan masih banyak lagi

Pada awal musim 2021/2022, banyak orang memprediksi bahwa MU akan bisa bersaing dengan Liverpool dan Manchester City dalam perburuan gelar Liga Inggris serta bisa berbicara banyak di kancah sepakbola Eropa.

Baca Juga: The King is Back! Zlatan Ibrahimovic Resmi Kembali ke AC Milan

Tak disangka, pada Bulan Maret 2022 Manchester United sudah dipastikan puasa gelar (lagi) setelah mereka dikalahkan Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions Eropa.

Apa saja faktor yang membuat MU gagal meraih gelar musim ini?

Ralf Rangnick kurang bisa mengontrol ruang ganti

Secara permainan, pemain MU bisa dikatakan bahwa mereka bisa menjalankan instruksi dari Rangnick, walaupun performa mereka sering naik turun bahkan seringkali hanya bermain bagus dalam satu babak saja.

Performa yang tidak konsisten ini menunjukan bahwa mental dari pemain Manchester United sedang tidak baik-baik saja.

Dalam kasus ini, peran pelatih menjadi faktor penting untuk meningkatkan motivasi pemain, namun nyatanya Rangnick tidak menguasai hal tersebut.

Performa pemain menurun secara bersamaan

Ketika masih dibawah asuhan Ole, para pemain MU menunjukkan performa yang apik melalui skill individu mereka serta peran playmaker yang dimainkan Bruno Fernandes dengan apik.

Namun pada musim ini, entah mengapa pemain-pemain MU bisa dibilang tidak dalam performa terbaiknya.

Kapten Manchester United, Harry Maguire menjadi sorotan banyak publik karena sering melakukan blunder.

Baca Juga: Asteroid Berukuran 3 Kali Lapangan Sepak Bola Bergerak Mendekati Bumi

Marcus Rashford juga sering sekali melakukan keputusan yang egois dan tidak menunjukkan kapasitasnya sebagai winger.

Bahkan Bruno Fernandes pada musim ini bisa dikatakan performanya menurun, kreativitas tidak berjalan, passing yang diberikan juga tidak terlalu bagus bahkan sering tidak sampai ke pemain MU yang lain.

Belum lagi pemain-pemain seperti Fred dan McTominay yang sering bermain jelek dengan meninggalkan posisi mereka yang akhirnya membuat lini tengah MU menjadi keteteran.

Cristiano dan Cavani yang ditugaskan sebagai ujung tombak juga sering tampil inkonsisten, disamping permasalahan mereka yang jarang mendapatkan suplai bola dari pemain-pemain yang bermain dibelakangnya.

Mason Greenwood yang terlibat masalah

Beberapa waktu yang lalu, dunia sepakbola dihebohkan dengan kasus kekerasan yang dilakukan oleh Greenwood terhadap kekasihnya. Hal ini menyebabkan Greenwood dilarang manajemen MU untuk mengikuti pertandingan dan latihan bersama skuad. Padahal, Greenwood sendiri merupakan salah satu pemain andalan sejak zaman Ole.

pada permasalahan Manchester United ini kita bisa belajar, bahwa dengan mendatangkan pemain bintang seperti Cristiano, Sancho dan Varane hingga menggusur Ole dari kursi kepelatihan dan digantikan oleh Ralf Rangnick, tidak cukup untuk membuat sebuah tim yang tampil konsisten atau bahkan memenangkan gelar.

Baca Juga: PSG Tersingkir dari Liga Champions, Lionel Messi Menuai Banyak Kritikan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm