2. Anafilaksis
Anafilaksis atau dikenal pula dengan nama syok anafilaksis merupakan kondisi yang lebih serius yang bisa menyebabkan pusing, detak jantung yang cepat, dan mual.
Orang berisiko terkena anafilaksis ketika sistem kekebalan tubuhnya menjadi hipersensitif terhadap alergen akut, seperti sengatan lebah, serbuk sari, dan makanan tertentu.
Pembengkakan dapat mempengaruhi mulut dan tenggorokan, sehingga akan kesulitan bernapas.
Kondisi ini harus segera mendapat pertolongan medis agar dapat ditangani dengan tepat.
Baca Juga: WAJIB WASPADA! 12 Spesies Hewan Ini Bisa Terinfeksi COVID-19
3. Infeksi virus
Bila dijelaskan secara sederhana, ketika seseorang terkena infeksi virus, sistem kekebalan tubuh akan mengirimkan sel-sel khusus untuk menangkap dan menghancurkan patogen yang menyerang.
Penumpukan sel-sel kekebalan ini kemudian dapat mengakibatkan peradangan dan kemacetan, yang dapat menyebabkan langit-langit mulut dan tenggorokan terasa gatal.
Infeksi virus dapat menyebabkan gejala lain seperti sakit tenggorokan, pilek, bersin, sakit kepala, suara serak, demam, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
4. Sariawan mulut
Sariawan merupakan salah satu infeksi jamur. Sariawan terjadi karena pertumbuhan berlebih dari ragi Candida di selaput lendir yang melapisi mulut dan tenggorokan.
Sariawan mulut ini bisa menyebabkan bercak tebal berwarna krem ​​di lidah, pipi bagian dalam, langit-langit mulut, dan tenggorokan.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), risiko terkena sariawan akan meningkat bila Anda memakai gigi palsu, merokok, minum antibiotik, menderita diabetes, dan memiliki sistem kekebalan yang lemah.
Baca Juga: 5 Penyebab Tenggorokan Sakit tapi Tidak Demam, Bisa karena IMS
Demikian beberapa penyebab langit mulut yang mungkin kerap Anda alami. Semoga sehat selalu!