Saat ditanya siapa dalang di balik kasus penipuan ini, Indra Kenz terus berkelit dan tidak menjawab dengan kelas pertanyaan yang diajukan.
"Saya tanyakan pada dia, 'Bagaimana saudara bisa jadi afiliator di Binomo?' Dia katakan dia bukan afiliator, 'Saya pemain biasa, saya tidak kenal dengan adanya Binomo.' Saya bilang, 'Kalau tidak kenal, mana handphone-nya'," ungkap Whisnu.
Selain HP dan laptop, Indra Kenz juga diduga telah memindahkan saldo rekening yang dimilikinya.
Pasalnya, saat diperiksa polisi hanya menemukan jumlah uang sebanyak Rp 1,8 miliar saja. Polisi menduga, uang Indra Kenz lebih dari jumlah tersebut.
"Pada saat kita mau sita, dia kan rekeningnya udah sedikit. Sudah ada yang ajarin tuh. Cuma Rp 1,8 miliar rekeningnya tuh, sudah dipindahin," sebut Whisnu.
Ia pun menduga, Indra Kenz memiliki tim khusus yang bertugas menghilangkan uang dalam rekening.
Baca Juga: Diharapkan Susul Indra Kenz, Ini Gurita Bisnis Juragan 99, The Real Crazy Rich Malang?
Saat ini, kata Whisnu, Bareskrim Polri sedang mendalami keterlibatan sejumlah orang dalam aksi Indra Kenz menghilangkan barang bukti.
"Sudah adalah, tapi masih kita dalami. Arahnya ada tim beberapa orang, tim Indra Kenz yang membantu Indra Kenz. Membantu menyembunyikan rekening, memindahkan uangnya," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siasat Indra Kenz Berkelit di Kasus Binomo: Hilangkan HP, Laptop, dan Pindahkan Uang di Rekening"