Sonora.ID - Emisi nokturnal atau yang lebih dikenal dengan mimpi basah adalah ejakulasi atau mengeluarkan air mani (cairan) saat tidur.

Menurut laman Times of India, 85% wanita telah mengalami mimpi basah pada usia 21 tahun.

Penelitian ini diterbitkan oleh Journal of Sex Research yang menemukan bahwa sekitar 85 persen wanita telah mengalami mimpi basah atau orgasme tidur pada usia 21 tahun.

Lantas, apa ciri-ciri wanita yang sudah mimpi basah?

Baca Juga: Wanita Juga Bisa Alami Mimpi Basah, Ternyata Ini Penyebab Utamanya

Wanita yang sudah mimpi basah biasanya pakaian atau seprai yang digunakannya akan lembab

Melansir dari laman Verywell Health, mungkin wanita tidak menyadari basahnya vagina saat tidur adalah tanda dari mimpi basah.

Meski begitu, istilah 'mimpi basah' memang lebih sering digunakan pada pria. Gairah seksual ini mungkin tidak menghasilkan orgasme.

Namun, mimpi basah pada wanita memang lebih jarang terjadi daripada pada pria.

Kebasahan vagina yang meningkat ini dikaitkan dengan mimpi berbasis seksual yang serupa.

Apa penyebab mimpi basah?

Mimpi basah terjadi secara normal tanpa sebab yang jelas.

Kendati begitu, sebab mimpi basah ada hubungannya dengan kurangnya aktivitas seksual atau masturbasi.

Beberapa penelitian menunjukkan kadar testosteron yang lebih tinggi dikaitkan dengan mimpi basah yang lebih sering.

Lantas, itulah yang membuat mimpi basah lebih sering terjadi pada pria. Mimpi basah biasanya disebabkan oleh fantasi seksual yang diciptakan.

Mimpi basah dapat membantu Kamu melihat apa yang mungkin membangkitkan gairah saat terbangun.

Baca Juga: 5 Tips Berhubungan Seks Setelah Melahirkan agar Tak Sakit dan Berdarah

Apakah mimpi basah terkait dengan mimpi erotis?

Tidak ada bukti bahwa mimpi basah berhubungan dengan mimpi erotis atau jenis mimpi lainnya.

Juga tidak jelas apakah itu terjadi karena hasrat atau kebutuhan seksual yang tidak terpenuhi.

Jadi, kebenaran tentang mimpi basah terkait dengan mimpi erotis sebenarnya belum terbukti benar adanya.

Bagaimana cara menghentikan mimpi basah?

Beberapa orang percaya ada beberapa cara untuk mengurangi seberapa sering mimpi basah terjadi.

Caranya, yaitu dengan meningkatkan aktivitas seksual atau lebih sering melakukan onani yang berakhir dengan orgasme dan ejakulasi.

Ini dapat meringankan kebutuhan pria untuk ejakulasi saat tidur. Mengurangi kontak dengan alat kelamin mungkin juga membantu.

Cobalah tidur miring atau telentang daripada tengkurap untuk melihat apakah itu membantu.

Dalam kasus yang jarang terjadi dimana mimpi basah mengganggu, dokter mungkin meresepkan obat seperti antidepresan.

Obat-obatan ini mungkin mengurangi frekuensi kejadian, tetapi mungkin juga membuat sulit ejakulasi saat Kamu bangun dari tidur.

Baca Juga: Seks Lebih Bergairah dan Pasangan Makin Lengket dengan Tips Fengshui Berikut!