Makassar, Sonora.ID - Generasi muda merupakan ujung tombak kemajuan bangsa. Yayasan Prestasi Pemuda Indonesia (Yaspi), adalah salah satu organisasi yang berkomitmen melahirkan generasi muda berkualitas dan kompeten dalam berbagai bidang.
Hal itu disampaikan, Hj Sugiarti, selaku penasehat Yaspi, saat hadir dalam program Smart Community, Smartfm Makassar. Ia menjelaskan, Yaspi berawal dari komunitas kecil yang mewadahi anak muda berbakat bernama Sahabat Bambo sejak 2017 lalu.
Tingginya sepak terjang komunitas ini, membuatnya bertransformasi menjadi yayasan dan dipercayakan mengadakan event kepemudaan.
"Jadi anggota-anggota komunitas kami itu sudah berkecimpung pada banyak bidang. Makanya kami memutuskan untuk berubah menjadi Yayasan," ujar Sugiarti.
Sugiarti menyebut, sederet event yang pernah digelar Yaspi antara lain pemilihan Duta Lingkungan Indonesia, Duta Budaya Indonesia, Putra Putri Sulawesi Selatan dan Duta Pelajar tingkat Kabupaten sampai Provinsi.
Siti Syahrani, alumni Duta Pelajar Tahun 2020, mengatakan, meski baru berusia 5 tahun, Yaspi terbilang cukup aktif menelurkan para pemuda-pemudi bertalenta.
Di awal terbentuknya saja tahun 2017, Yaspi telah mengadakan ajang model Ambassador Culture and Tourism. Selanjutnya pada 2018, digelar pula pemilihan Putra Putri Duta Kebudayan se -Sulselbar.
Di tahun yang sama, Yaspi bahkan berhasil mengadakan ajang nasional yakni pemilihan Duta Pelajar Indonesia.
"Kemudian 2019, aktif melahirkan duta putra putri Sulawesi Selatan yang tersebar di beragam bidang. Antara lain sektor bahari, kebudayaan dan lainnya," imbuh Siti Syahrani.
Baca Juga: Dukung Kreativitas Generasi Muda, Papua Youth Creative Ditargetkan Selesai Desember 2022
Beberapa jebolan Duta Pelajar 2022 binaan Yaspi antara lain Mustika Syaharuddin, yang merupakan second runner up kategori putri asal SMA 1 Kabupaten Gowa. Untuk kategori putra, dimenangkan Muhammad Sabir, siswa SMA 9 Gowa.
Mustika Syaharuddin mengungkapkan, selama bergabung, dirinya belajar banyak hal. Sepeti tata krama atau manner, dan attitude atau sikap yang baik.
Sementara, Muhammad Sabir mengakui, banyak rintangan yang harus dilewatinya saat mengikuti ajang Duta Pelajar.
"Salah satunya pada saat tes wawancara. Pada tahap itu, calon duta pelajar dituntut berwawasan luas mengenai pendidikan, kebudayaan, kekayaan bahari, dan banyak lagi," sebut Muhammad Sabir.
Program Yaspi pun mendapat dukungan penuh pemerintah. Hal itu diakui Founder Yaspi, Irfan Saputra. Menurutnya, selama ini pemerintah memberi support karena dinilai memotivasi dan dapat menggali potensi pelajar yang merupakan generasi emas. "Program kami bukan cuma fokus di Sulsel tapi juga nasional," pungkas Irfan.