Solo, Sonora.ID - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Jatinom, Boyolali, tepatnya di Desa Puluhan, Kecamatan Jatinom, Klaten, Jumat (18/3/2022) sekitar pukul 09.00 WIB. Kecelakaan tersebut melibatkan truk pasir bernomor polisi D 8416 VW dan sepeda motor bernomor polisi AD 3524 SU.
Berdasarkan urutan kejadian dari para saksi, pengendara sepeda motor datang dari arah Jatinom menuju Boyolali dan truk dari arah sebaliknya. Saksi mata tidak melihat secara langsung, namun hanya mendengar suara gaduh saat terjadi kecelakaan, setelah melihat pengendara sepeda motor sudah terjatuh.
Karena kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor laki-laki meninggal di tempat kejadian. Menurut Haryono (41) pemilik toko ikan yang ditemukan tepat di lokasi kejadian, mengatakan bahwa pada saat kejadian ia mendengar suara yang riuh.
"Saya mengantuk luar biasa pada saat kejadian, saat itu saya hanya berbaring di toko. Entah dari mana saya mendengar suara mak brukk dari jalan," kata Haryono.
Mendengar suara itu, Haryono cepat-cepat keluar, bergerak menuju sumber suara.
"Saya langsung keluar dari toko. Ternyata ada kecelakaan," katanya.
"Akan tetapi setelah saya melihat kondisi korban mengeluarkan darah dari kepala, saya langsung masuk ke toko lagi," imbuhnya.
Dia mengatakan bahwa korban tengkurap bersebelahan dengan sepeda motor yang dikendarainya. Helm korban berada terlempar ke sawah sekitar 3 meter dari tubuh korban. Haryono mengatakan, polisi datang ke lokasi sekitar 15 menit setelah kejadian.
“Sebelumnya korban langsung dievakuasi menggunakan ambulan milik pihak kepolisian, katanya korban dilarikan ke Puskesmas Tegalyoso,” kata Haryono.
"Polisi datang ke sini hanya untuk membawa sepeda motor korban dan membawa sopir truk untuk ditindak lanjuti di kantor polisi," katanya.
Hasan (51) warga sekitar juga mengatakan hal yang sama, namun ia sempat melihat korban dari dekat sebelum polisi tiba di tempat kejadian.
"Saya di rumah, dan saya diberitahu bahwa ada kecelakaan. Akhirnya saya lari. Tapi saat saya sampai lokasi, korban sudah ditutupi spanduk," kata Hasan.
Dia melihat posisi korban tengkurap dan kepala mengeluarkan darah.
"Selang waktu 5 menit polisi terus datang bersamaan dengan ambulan, dan setelah itu saya membantu mengangkat korban kedalam ambulan," imbuhnya.
"Saya melihat kondisi korban, dibagian kepalanya mengeluarkan darah yang sangat banyak," tambahnya.
Hasan memperkirakan korban yang meninggal berusia sekitar 40-50 tahun. Dia mengatakan, setelah kejadian, sopir truk dan truknya saat ini berada di lokasi kejadian. Sementara itu, warga dengan cepat memindahkan sepeda motor ke pinggir jalan agar tidak mengganggu arus lalu lintas. Di lokasi kejadian, terlihat polisi yang sedang olah tkp.
Dihubungi secara terpisah Kepala Laka Satlantas Polres Klaten Ipda Wahyu Shofhan menegaskan hal tersebut.
"Untuk saat ini, kecelakaan itu sedang kami tangani dan sedang dalam penyelidikan lebih lanjut," katanya.
Polisi juga menegaskan bahwa keadaan korban pengendara sepeda motor telah meninggal dunia dan telah dipulangkan kepihak keluarga.