“Kebesaran nama Datu Kelampayan sudah tidak diragukan lagi oleh tokoh manapun terutama kiprah beliau yang luar biasa,” ujarnya lagi.
Dilanjutkannya, forum seminar nasional ini hanya sebagai pemenuhan persyaratan pengusulan sebagai pahlawan nasional. Meskipun, tanpa bergelar pahlawan nasional sekalipun ujar Paman Birin, Datu Kelampayan telah menjadi pahlawan bagi masyarakat banua, karena telah menghiasai bumi nusantara dengan keilmuan, ide, dan gagasan baru dalam dunia pendidikan, peradilan dan keumatan.
Baca Juga: Jelang Ramadan 2022, Harga Bapok di Kalsel Mulai Merangkak Naik
“Jadi keinginan kita mengusulkan beliau sebagai pahlawan nasional, substansinya bukan untuk melengkapkan gelar semata, tapi menjadikan gelar itu sebagai simbol teladan dan panutan generasi sekarang dan akan datang,” ujar Paman Birin.
Ketua Tim Pengusul, Wajidi mengatakan, setelah seminar ini, usulan akan diserahkan ke Kementerian Sosial melalui Dinas Sosial Provinsi Kalsel beserta dokumen-dokumen yang disyaratkan.
Pihaknya yakin, Pemerintah Pusat akan memperhatikan usulan penganugerahan gelar ini kepada Al-Banjari karena ketokohannya yang sudah diakui berbagai kalangan dan semua persyaratan sudah dipenuhi.
“Kami optimis usulan akan dikabulkan,” pungkasnya.