Sonora.ID - Nama Ayu Kartika Dewi, Staf Khusus Presiden RI Jokowi Bidang Sosial, saat ini tengah menjadi sorotan netizen.
Bukan tanpa alasan, hal ini dikarena pernikahan beda agama antara Ayu Kartika Dewi dengan Gerald Bastian, Co-Founder dari platform media Kok Bisa?.
Diketahui, Ayu merupakan seorang muslim berhijab, sementara Gerald Bastian pemeluk agama Katolik.
Lantas, apa saja fakta di balik pernikahan Ayu Kartika Dewi dan Gerald Bastian? Dilansir dari Tribun Makassar, simak informasinya di bawah ini.
1. Menikah dengan dua prosesi
Ayu Kartika Dewi dan Gerald Bastian terlebih dahulu menjalani prosesi akad nikah secara Islam di Hotel Borobudur, Jakarta, pada Jumat (18/3/2022) pagi kemarin.
Di sana, keduanya dipimpin oleh penghulu dari UIN Syarif Hidayatullah, Prof Dr Zainun Kamal.
Selanjutnya, dua insan yang berbahagia tersebut menjalani misa pemberkatan Katolik di Gereja Katedral Jakarta yang dipimpin Kardinal Romo Ignatius Suharyo.
2. Sempat pacaran dua tahun
Sebelum memutuskan untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan, Ayu dan Gerald diketahui menjalin hubungan asrama atau pacaran selama dua tahun lamanya.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Ayu melalui akun Instagram-nya, @ayukartikadewi, yang sudah terverifikasi.
3. Gerald penuhi 97 dari 100 kriteria pasangan Ayu
Selain mengatakan bahwa mereka sudah dua tahun pacaran, Ayu juga terang-terangan mengatakan bahwa Gerald mampu penuhi 97 dari 100 kriteria calon suami yang dulu pernah ia buat selama berbulan-bulan.
"Dulu banget, saya pernah mencoba menulis 100 kriteria teman hidup yang saya inginkan. Butuh waktu berbulan-bulan untuk bisa nulis sampai ke angka 100. Beberapa tahun kemudian, saya dikenalkan dengan orang ini. Ternyata dia memenuhi 97 dari 100 kriteria," tulisnya di caption.
Ketiga kriteria yang tak mampu dipenuhi Gerald yakni memiliki kulit gelap, menyukai serial TV F.R.I.E.N.D.S., serta bisa mengemudikan mobil.
4. Tak terima angpau
Cukup berbeda dengan budaya di Indonesia, pernikahan Ayu dan Gerald ternyata mengimbau para tamu untuk tidak memberi angpau ataupun hadiah.
Apabila tetap ada yang memberi kado, maka akan dimanfaatkan untuk kegiatan sosial pada yang membutuhkan melalui platform Kita Bisa.
5. Tuai banyak kritik
Pernikahan dua agama stafsus Presiden ini tentunya mendapat banyak tanggapan dari netizen Indonesia.
Hal ini makin memanas di Twitter dan menjadi trending setelah akun @afutami selaku sahabat dari Ayu Kartika Dewi mengatakan bahwa pernikahan Ayu dan Gerald merupakan sebuah sikap toleransi.
"Toleransi bukan berarti melanggar apa yang Tuhan perintahkan dengan dalih cinta kasih. This is bull***t," cuit akun Twitter @Hendra773222171.
""memperjuangkan toleransi.." maaf, dgn menikah beda agama sj mnurutku sdh intoleran kpd agamanya sendiri. knp? krn ga menghargai hukum agamanya sendiri klo islam dilarang mnikah beda agama. so, gmn dia disebut pejuang toleransi kalo ke hukum agamanya sendiri tdk toleran," timpal akun @dantoy_ululu.