Sonora.ID - Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menjelang dan saat acara MotoGP cuaca di Madalika akan cerah berawan dan hujan sedang.
Kendati begitu, dari pengamatan awak redaksi Kompas.com yang bertugas di lapangan katanya cuaca di sekitar Sirkuit Mandalika cenderung panas dan sempat gerimis.
Kabarnya seorang pawang hujan yang akrab dipanggil Mbak Rara, melakukan modifikasi cuaca agar hujan deras tidak turun di Sirkuit Mandalika.
Baca Juga: Presiden Akan Saksikan MotoGP Mandalika dan Buka Sidang Ke-144 The Inter-Parliamentary Union di Bali
@rekenartine #Pawanghujan#Mandalika ♬ suara asli - Rekenartine
“Itu benar saya bisa menggerakkan awan dan lembab. Nah hari ini supaya pebalap nyaman, itu diminta untuk sedikit gerimis. Jadi saya support semua untuk bisa berjalan baik,” ujar Mbak Rara, dilansir dari TikTok @rekenartine (20/3/2022).
“Nah kalau panggil panas itu beda, kalau panggil hujan itu di sini harus ada es batu (sambil menunjuk lokasi).
Di sini tadi dikasih es batu, dibikin kolam ada airnya dan ada sesajennya,” kata dia.
"Percaya tidak percaya ini real,hanya warga lombok utara yang merasakan hujan yang tiada henti,semenjak dimulainya moto gp," Mbak Rara menambahkan.
“Semenjak dimulainya MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Utara diguyur hujan deras yang tiada henti, sementara cuaca di Sirkuit Mandalika sangat panas,” tulis keterangan pada videonya.
“Usut punya usut pawang hujan Mandalika lah biang keroknya. Jadi ini acara resepsi di Lombok Utara juga memakai pawang hujan. Namun pengakuan pawangnya, “Saya kalah dengan pawang hujan Mandalika”,” ujar dia.
Baca Juga: Basarnas 'All Out' dalam Pelaksanaan MotoGP Mandalika 2022
@cuackh Percaya tidak percaya ini real,hanya warga lombok utara yang merasakan hujan yang tiada henti,semenjak dimulainya moto gp
♬ DARI YANG MUDA X ANJAY - dif
Koordinator Sirkuit Mandalika dari Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Denny Pribadi, megungkapkan ada pawang hujan yang bertugas di sekitar lokasi sirkuit Mandalika.
"Pawang hujannya namanya Mbak Rara, mungkin kaya Dorna di luar negeri kayanya tidak pakai seperti ini.
Percaya tidak percaya itu terjadi, mungkin di Amerika, Spanyol, Italia, tidak ada seperti ini jampi-jampi pakai kembang, kemenyan, ya itulah Indonesia," ucap Denny, pada Sabtu (19/3/2022).
Denny juga bercerita kalau banyak orang Dorna yang melihat aksi pawang hujan yang berkeliling sekitar sirkuit dan hal itu justru menarik.
"Pawang hujan memang identik mengusir hujan atau memindahkan hujan. Padahal kita juga perlu hujan juga supaya trek dingin dan tidak panas," kata Denny.
"Udaranya seperti ini kan enak sekali, mendung tapi tidak selalu panas dan tidak juga hujan," ujar dia.
Baca Juga: MotoGP Mandalika 2022: Ketika Kehebatan Pawang Hujan Diakui Bule