Panen Cibiran, Megawati Kini Diskakmat Usai Komentari Minyak Goreng

21 Maret 2022 13:10 WIB
Sosok Megawati Soekarno Putri yang Akan Dilantik Jadi Dewan Pengarah BRIN
Sosok Megawati Soekarno Putri yang Akan Dilantik Jadi Dewan Pengarah BRIN ( )

Sonora.ID - Ketua Umum PDIP Megawai Soekarnoputri baru-baru ini turut berkomentar soal minyak goreng yang langka di pasaran.

Namun, pernyataan Megawati bukan membuat masyarakat tenang tetapi justru memantik publik, khususnya para ibu-ibu yang merasakan langsung kenaikan harga minyak goreng.

Awalnya, Megawati berkomentar soal minyak goreng dalam sebuah webinar "Cegah Stunting untuk Generasi Emas" yang di sebuah kanal Youtube pada Jumat (18/3/2022).

"Saya sampai mengelus dada, bukan urusan masalah nggak ada atau mahalnya minyak goreng, saya sampai mikir, jadi tiap hari ibu-ibu itu apakah hanya menggoreng sampai begitu rebutannya?" kata Megawati.

Ia menilai, ada banyak cara untuk mengolah suatu masakan agar bisa dihidangkan seperti dierbus, dikukus, atau dibakar.

Baca Juga: Tanggapi Saran Megawati Soal Minyak Goreng, Aksi Warganet ini Bikin Ngakak

Apa tidak ada cara untuk merebus, lalu mengukus, atau seperti rujak, apa tidak ada? Itu menu Indonesia, lho. Lha kok njelimet (rumit) gitu," ujarnya.

Putri presiden pertama RI itu menambahkan, seandainya dirinya diminta untuk mengantre membeli minyak goreng, Megawati sudah memastikan ia tak akan bersedia.

Ia menambahkan, selain enggan menghabiskan waktu, terlalu banyak mengonsumsi makanan yang digoreng juga tak baik untuk kesehatan tubuh.

"Saya emoh (tidak mau). Aku lebih baik masak di rumah, direbus kek, dikukus kek," katanya lagi. Megawati tak menampik pentingnya minyak goreng untuk kebutuhan rumah tangga di Indonesia. Namun, minyak goreng bukanlah kebutuhan primer.

"Nanti dipikirnya saya tidak membantu rakyat kecil. Lho, padahal, ini kebutuhan apa tidak? Sebetulnya ini kan bukan primer sebetulnya, kalau mikirnya kita kreatif," jelasnya.

Baca Juga: Temuan 10 Ton Minyak Goreng di Sukoharjo, Distributor Ngaku Dapat Kiriman setelah HET Dicabut

Akibat dari pernyataan Megawati, Puan Maharani juga terkena imbasnya oleh netizen yang menyindir soal minyak goreng.

Dalam sebuah postingan Puan Maharani, tak sedikit netizen yang berkomentar soal 'kukus' dan rebus'.

"Alhamdulillah saya hari ini bisa makan tempe dengan cara direbus," kata salah seorang netizen.

"Gorengannya mau direbus atau dikukus?," tulis netizen lainnya.

"Pasti besok ibu masaknya bikin tempe rujak, ayam rujak, daging rujak, sama kerupuk kukus ya bu low kalori, biar ga nambah juga kolesterolnya," komentar netizen yang lain.

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm