Hanya saja, Valerio sedikit menyayangkan karena tak bisa berkeliling menikmati Lombok selama akhir pekan MotoGP Indonesia.

“Belum sempat berkeliling karena saya tidak dapat penginapan di Lombok, semua hotel sudah terisi penuh,” tutur fans Valentino Rossi dan Franco Morbidelli tersebut.

“Akhirnya saya harus menginap di Bali, kemudian naik kapal ke Gili dan pakai shuttle bus yang untungnya disediakan panitia ke sirkuit,” sambungnya.

Valerio bahkan berkomentar soal harga tiket MotoGP Indonesia yang sempat viral karena dianggap terlalu mahal untuk kalangan fans balap Tanah Air.

Baca Juga: Viral di Kelas MotoGP, Pawang Hujan Ini Dibuat Kesal karena...

Belum lagi ada tambahan biaya lain bagi penggemar yang berasal dari luar Mandalika seperti ongkos tiket pesawat, penginapan, dan akomodasi selama berada di Lombok.

“Untuk kami para turis dari mancanegara khususnya Eropa, harganya masih wajar terutama jika dikonversi ke euro,” sebut Valerio.

“Tapi saya mengerti jika para fans Indonesia menganggap kalau harga yang dipatok masih dirasa terlalu mahal,” tambah pria yang sudah lebih dari 10 tahun menjadi fans MotoGP.

Ia pun berharap kepada panitia untuk bisa menambah alokasi sekaligus mengurangi harta tiket MotoGP Indonesia 2023 nanti.

Dengan begitu ia yakin akan ada lebih banyak penggemar MotoGP dari dalam negeri yang bisa ikut menyaksikan MotoGP Indonesia di sirkuit Mandalika.

“Harapannya panitia dapat sedikit menurunkan harga tiket untuk tahun depan agar lebih banyak lagi fans lokal yang bisa datang,” kata Valerio.

“Karena melihat gilanya mereka hari ini, saya percaya kalau ada lebih banyak lagi yang hadir pasti atmosfernya bisa menyaingi Mugello,” imbuhnya.

Baca Juga: Ternyata Segini Besaran Gaji yang Diterima Pawang Hujan MotoGP Mandalika 2022, Gajinya Dihitung per Hari!

Valerio mengaku sensasi menonton MotoGP Indonesia cukup menyenangkan dan puas.

Pria yang lebih dari 10 tahun menjadi fans MotoGP ini mengatakan atmosfer di Indonesia tak kalah spesial dengan di Mugello.

“Keduanya punya keistimewaan masing-masing, kalau di Mugello atmosfer balapnya sangat terasa, di Mandalika keindahan alamnya sangat mencolok,” ujar Valerio.

“Tapi kalau boleh sedikit saran lagi, mungkin panitia bisa menambah jumlah monitor yang ada di depan tribun agar para penonton bisa mengikuti jalannya balap dengan lebih jelas,” tutupnya.

Artikel ini juga telah tayang di Grid Oto dengan judul Kalau Harga Tiketnya Lebih Murah, Penonton dari Italia Ini Yakin MotoGP Indonesia Bisa Saingi Hebohnya MotoGP Italia