Sonora.ID - Perlu Anda ketahui, 21 Maret setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Down Syndrome Sedunia.
Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran khalayak umum dan terhindar dari mitos Down syndrome yang tak perlu.
Melansir dari CDC, Down syndrome dialami oleh seseorang yang memiliki kelebihan kromosom.
Umumnya, bayi lahir dengan 46 kromosom. Namun, bayi dengan Down syndrome memiliki salinan tambahan dari salah satu kromosom ini yang disebut kromosom 21.
Dengan tujuan yang sama seperti peringatan hari ini, ketahui beberapa mitos Down syndrome yang harus berhenti dipercaya melansir dari situs Down Syndrome Scotland berikut ini.
Baca Juga: Gadis Down Syndrome Jadi Model Merek Gucci dan Vogue Italia
1. Semua bayi Down syndrome lahir dari ibu yang tua
Kendati kemungkinan seorang wanita melahirkan bayi dengan Down syndrome meningkat seiring bertambahnya usia, namun 80% anak-anak dengan Down syndrome lahir dari wanita yang berusia di bawah 35 tahun.
2. Semua orang Down syndrome selalu bahagia
Masih ada kesalahpahaman di mana banyak invidu berpikir bahwa orang Down syndrome selalu bahagia.
Padahal, orang dengan Down syndrome mengalami rentang perasaan dan juga suasana hati yang bisa berubah sama seperti yang lain.
3. Orang dengan Down syndrome tidak dapat membaca atau menulis
Dulunya, persepsi publik tentang orang dengan Down syndrome adalah mereka tidak bisa belajar.
Namun, seiring berkembangnya zaman, kita akhirnya tahu kenyataan bahwa orang dengan Down syndrome pun mampu belajar dan banyak di antaranya yang merupakan pembelajar visual sehingga membaca bisa menjadi kekuatan tertentu.
4. Orang dengan Down syndrome tidak dapat bekerja
Acap kali diremehkan, orang dengan Down syndrome juga dapat dan melakukan pekerjaan termasuk di kantor, kafe, dan toko.
Sayangnya, dalam banyak kasus, kurangnya kesempatan kerja yang dibuka untuk orang dengan Down syndrome menjadi masalah dan hambatan bagi mereka untuk mendapatkan pekerjaan.
Baca Juga: Mengenal Koads, Komunitas Orang Tua Anak Dengan Sindrom Down
5. Anak-anak dengan Down syndrome tidak dapat melakukan olahraga
Jangan salah, anak-anak dengan Down syndrome dapat melakukan olahraga dan bisa memenangkan medali dalam olahraga pilihannya.
Hal tersebut pun bahkan dibuktikan dengan adanya kompetisi Paralympic Games yang melibatkan orang dengan Down syndrome.
Itulah beberapa mitos Down syndrome yang wajib berhenti dipercaya mulai sekarang. Selamat Hari Down Syndrome Sedunia!