Banjarmasin, Sonora.ID - Siswa di SDN Kelayan Timur 3 tampak riang mengikuti pembelajaran di halaman sekolah, Senin (21/3) pagi.
Jika biasanya yang memberikan pelajaran adalah guru, kali ini justru diberikan oleh tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin.
Bukan tanpa alasan, para siswa di sekolah yang berlokasi di jalan Kelayan B, Banjarmasin Selatan itu, diberikan materi pembelajaran tentang kebencanaan.
Baca Juga: Selisih Data Vaksin Lansia, PPKM Level 3 di Banjarmasin Berlanjut
Siswa pun tampak antusias mengikuti pembelajaran itu. Bahkan ketika sesi flying fox. Dari yang semula ragu-ragu, siswa pun jadi berani.
"Sempat gugup. Tapi setelah mencoba berani," ucap Faruq, Siswa Kelas 6, saat ditemui Smart FM Banjarmasin.
Hal senda juga diungkapkan Irsyad, Siswa Kelas 4 yang tampak senang mengikuti setiap materi kebencanaan.
"Baru pertama kali belajar seperti. Rasanya senang bisa tahu tentang kebencanaan," ungkapnya.
Sementara itu, Guru Kelas 6 SDN Kelayan Timur 3, Anggie Arianti menjelaskan, tujuan diselenggarakannya pembelajaran kebencanaan ini untuk mengajarkan kepada siswa cara menghadapi ketika terjadi musibah.
Baik itu bencana banjir, kebakaran dan angin puting beliung.
"Kita berharap siswa jadi tahu apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana," jelasnya.
"Apalagi di sekolah ini juga sering terjadi banjir ketika hujan deras turun seharian," tambahnya.
Terpisah, Anggota BPBD Banjarmasin, Hanafi menerangkan, bahwa pihaknya sudah tiga kali menyelenggarakan kegiatan kebencanaan di sekolah.
Baca Juga: Tak Ambil Jatah APBN, RS Rutilahu di Banjarmasin Ditanggung APBD
Tujuannya, untuk menumbuhkan pengetahuan tentang kebencanaan sejak dini kepada siswa. Setidaknya untuk keselamatan diri pribadi.
"Kita akan jadwalkan lagi sekolah tangguh bencana ini ke sekolah lain," terangnya.
Lebih jauh, Ia menambahkan, ada beberapa materi tentang kebencanaan yang disampaikan kepada siswa. Termasuk mengenalkan rambu-rambu di tempat umum.
"Kita juga selingi dengan permainan," tutupnya.