Prasetyo langsung berkeliling ke rumah-rumah warga untuk meminta penghuni rumah ataupun warga yang sedang dirumah untuk keluar dari rumah mencari tempat yang aman agar tidak menjadi korban angin puting beliung ini.
Baca Juga: Pengendara Motor Tewas Usai Tabrak Truk Muatan Pasir di Klaten
"Karena takut kalau terjadi apa-apa. Alhamdulillah. Setelah angin reda tidak ada warga kami yang tertimpa," ujar Prasetyo.
Sementara itu, Kepala Desa Metuk, Wukir Santoso mengatakan bahwa angin puting beliung ini berlangsung sekitar 5 menit untuk di wilayah 5 Dukuh yang dilewati.
Pusaran puting beliung ini mengakibatkan 55 rumah warga rusak pada bagian atap serta korban jiwa yang belum diketahui.
Puluhan rumah itu berada di Dukuh Metuk, Sidorejo, Grenjeng, Bujosari dan Tegaljarum.
"Rata-rata rusaknya atap. Kabur terbawa angin," ucap Wukir.