Angin Puting Beliung Terjang 5 Dukuh di Boyolali, Begini Kronologinya!

21 Maret 2022 15:25 WIB
Angin Puting Beliung di Boyolali
Angin Puting Beliung di Boyolali ( TribunSolo)

Boyolali, Sonora.ID - Puluhan rumah tetangga Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan rusak, setelah diterjang angin puting beliung, Minggu (20/3/2022).

Angin puting beliung ini, untuk diketahui, menimpa 5 dukuh di Desa Metuk, Kecamatan Mojosongo, Boyolali.

Akibat dari serangan angin puting beliung ialah, sebanyak 55 rumah warga dan 1 tempat ibadah rusak pada bagian atapnya.

Diketahui peristiwa ini memakan korban jiwa, meski begitu belum diketahui jumlah pasti korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi sekira pukul 13.10 WIB tersebut.

Baca Juga: Pohon Tumbang dan Puting Beliung Sebabkan Kerusakan 3 Kecamatan di Klaten

Prasetyo, salah seorang warga Dukuh/Desa Metuk, Kecamatan Mojosongo melihat langsung dahsyatnya angin puting beliung yang menyapu rumah-rumah warga di wilayah Dukuh Metuk.

Angin yang datang berpusar-pusar kencang membuat gulungan lalu mengakibatkan rumah-rumah yang dilalui menjadi seperti tersapu.

"Tong sampah sampai terangkat jauh," ujar Prasetyo di lokasi.

"Sapuan angin puting beliung ini sangat kencang. Di sini ada 9 rumah yang rusak pada atapnya," jelasnya.

Prasetyo mengaku angin puting beliung ini berpindah dengan cepat lalu mengobrak-abrik rumah warga terutama 5 dukuh yang menjadi lintasan angin tersebut.

Prasetyo langsung berkeliling ke rumah-rumah warga untuk meminta penghuni rumah ataupun warga yang sedang dirumah untuk keluar dari rumah mencari tempat yang aman agar tidak menjadi korban angin puting beliung ini.

Baca Juga: Pengendara Motor Tewas Usai Tabrak Truk Muatan Pasir di Klaten

"Karena takut kalau terjadi apa-apa. Alhamdulillah. Setelah angin reda tidak ada warga kami yang tertimpa," ujar Prasetyo.

Sementara itu, Kepala Desa Metuk, Wukir Santoso mengatakan bahwa angin puting beliung ini berlangsung sekitar 5 menit untuk di wilayah 5 Dukuh yang dilewati.

Pusaran puting beliung ini mengakibatkan 55 rumah warga rusak pada bagian atap serta korban jiwa yang belum diketahui.

Puluhan rumah itu berada di Dukuh Metuk, Sidorejo, Grenjeng, Bujosari dan Tegaljarum.

"Rata-rata rusaknya atap. Kabur terbawa angin," ucap Wukir.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm