Sonora.ID - Info Pangan Jakarta baru saja merilis harga komoditas pangan yang beredar dikawasan DKI Jakarta. Dimana salah satunya mengalami kenaikan seperti minyak goreng.
Untuk harga resmi per 21 Maret 2022 harga minyak goreng curah berada diangka Rp 18.255 liter.
Dimana pada harga tersebut mengalami kenaikan sebanyak Rp 604,- dibandingkan pada hari sebelumnya.
Selain minyak goreng beberapa komoditas pangan lainnya turut mengalami kenaikan.
Adapun komoditas yang dimaksud adalah cabai merah yang mana mengalami kenaikan sebesar Rp 200,- perkilogramnya.
Sedangkan bawang putih mengalami kenaikan sebanyak Rp 765 per kilogramnya dan beras naik menjadi 35ribu per kilogramnya.
Berikut harga komoditas pangan di Jakarta per 21 Maret 2022 berdasarkan situs Info Pangan Jakarta:
Baca Juga: Cabai Merah Jadi Komoditas Margin Dagang Tertinggi di Sulsel
Beras IR I Rp 11.405 per kilogram
Beras IR II Rp 10.512 per kilogram
Beras IR III medium Rp 9.645 per kilogram
Beras Muncul Rp 12.337 per kilogram
Beras IR 42/Pera Rp 12.175 per kilogram
Beras Setra I/Premium Rp 12.228 per kilogram
Minyak goreng curah Rp 18.255 per kilogram
Cabai merah keriting Rp 51.457 per kilogram
Cabai merah besar Rp 57.622 per kilogram
Cabai rawit merah Rp 67.446 per kilogram
Cabai rawit hijau Rp 43.595 per kilogram
Bawang merah Rp 36.787 per kilogram
Bawang putih Rp 33.425 per kilogram
Ayam Boiler/Ras Rp 38.422 per ekor
Baca Juga: Belanja Negara untuk Ketahanan Pangan, Perlindungan Sosial, dan Sektor Pariwisata pada RAPBN 2021
Telur ayam ras naik Rp 24.457 per kilogram
Gula pasir Rp 14.265 per kilogram
Tepung terigu Rp 8.585 per kilogram
Garam dapur Rp 3.380 per 250 gram
Kentang Rp 15.553 per kilogram
Tomat buah Rp 15.404 per kilogram
Kelapa kupas Rp 9.477 per butir
Daging sapi has (paha belakang) Rp 141.222 per kilogram
Daging sapi murni (semur) Rp 136.739 per kilogram
Daging kambing turun Rp 400 menjadi Rp 135.517 per kilogram
Daging babi berlemak turun Rp 952 menjadi Rp 119.761 per kilogram
Baca Juga: Belanja Negara untuk Ketahanan Pangan, Perlindungan Sosial, dan Sektor Pariwisata pada RAPBN 2021