Engga Boleh Sembarangan, Ternyata Asal Pilih Terong Bisa Sebabkan Keracunan

22 Maret 2022 13:40 WIB
Ilustrasi terong
Ilustrasi terong ( Pixabay)

Sonora.ID - Terong selama ini familiar di kalangan masyarakat Indonesia. Bahkan hampir semua orang pasti pernah memakannya.

Namun, meski harganya tergolong murah meriah, ternyata memilih terong sembarangan bisa menjadi malapetak yang mengancam nyawa.

Melansir Medical News Today, terong mengandung alkaloid, termasuk solanin, yang bisa menjadi racun. Solanin fungsinya melindungi tanaman ini saat mereka masih berkembang.

Makan daun atau terong itu senditi dapat menyebabkan gejala seperti terbakar di tenggorokan, mual dan muntah, dan aritmia jantung. Reaksinya bisa berakibat fatal.

Orang biasanya berisiko menelan solanin paling banyak jika mereka makan kentang yang telah berubah menjadi hijau.

Baca Juga: Pemilik Golongan Darah O Merapat, Mulai Sekarang Jangan Lagi Sering Makan Terong, Dampaknya Nyeremin!

Terong mengandung sejumlah kecil solanin, dan makan dalam jumlah rendah hingga sedang tidak mungkin memiliki efek yang signifikan.

Alergi terong

Dalam kasus yang jarang terjadi, satu atau lebih senyawa memicu reaksi alergi. Penyebab utama tampaknya menjadi protein transfer lipid dalam tanaman.

Gejala reaksi dapat mencakup gatal -gatal, pembengkakan, dan kesulitan bernapas. Siapa pun yang mengalami gejala ini harus menerima bantuan medis segera, karena mereka mungkin mengalami anafilaksis, reaksi alergi yang mengancam jiwa.

Tak hanya itu, terong juga memiliki kandungan oksalat di dalamnya yang tidak cocok untuk orang yang rentan terhadap batu ginjal. Siapapun dengan kondisi ini harus membatasi asupan makanan yang mengandung oksalat.

Baca Juga: Banyak Dicari Orang, Ini Segudang Manfaat yang Dimiliki Terong Ungu

Meski demikian, tidak lantas terong menjadi sayuran makanan yang dilarang untuk dkonsumsi. Ada beberapa trik yang bisa digunakan dalam memilih terong agar terhindar dari bahaya.

Pilih terong yang beratnya berat dengan kulit ungu tua yang mengkilap. Hindari mengonsumsi terong yang memiliki dengan memar atau goresan pada kulitnya.

Untuk menguji kematangan yang sempurna, tekan kulit dengan lembut dengan jari. Terong yang baik, penyok tersebut harus cepat muncul kembali.

Jika kulitnya tetap menjorok kemungkinan terong belum matang. Jika kulitnya pecah-pecah atau aus, terong mungkin terlalu matang dan akan terlalu pahit.

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm