Dewasa ini, perkembangan world music di dunia telah membuka sebuah horizon musik baru di millennium ke tiga.
Oleh karena itu, para pelaku world music perlu mengambil sebuah posisi yang jelas dan kokoh dalam arena musik global.
Indonesia adalah negara dengan penduduk terbesar ke empat dan juga penduduk muslim terbesar di dunia.
Selama ribuan tahun Indonesia juga menjadi persimpangan pertemuan peradaban dunia yang datang dari belahan Timur dan Barat.
Akibatnya, pertumbuhan budaya world music yang begitu beragam sangat luarbiasa di negeri ini.
Dalam konteks inilah Direktorat Perfilman, Musik dan Media Baru, Direktorat Jenderal Kebudayaan Rl menyiapkan sebuah forum bernama INDONESIAN MUSIC EXPO (IMEX) untuk memperkenalkan kepada dunia budaya world music Nusantara di Pulau Dewata Bali agar para pelaku di industri world music global dapat datang dan berbelanja sesuai dengan keperluan mereka masing-masing.
IMEX bertujuan untuk menjadi rekanan dari WOMAD dan WOMEX di Eropa, walaupun untuk saat ini fokus kami hanyalah pada musik Indonesia.
Pada kesempatan Konferensi Pers tanggal 18 Maret di MBloc, Dr.Hilmar Farid mengemukakan kepada para wartawan bahwa di tahun-tahun mendatang IMEX akan membuka kesempatan kepada negara-negara lain untuk memanfaatkan IMEX sebagai ajang pertemuan budaya antara musik-musik mereka dan musik di seluruh Nusantara.
Direktur Perfilman, Musik dan Media, Bapak Ahmad Mahendra dalam kesempatan itu menambahkan bahwa IMEX juga merupakan acara puncak yang menampung grup-grup musik pilihan dari Festival Musik Tradisional Indonesia yang di selenggarakan oleh Kemendikbud di pelbagai tempat seperti Pulau Samosir atau Labuan Bajo.
Sehubungan dengan adanya kesempatan ini, kami ingin mengundang Anda semua untuk menyaksikan acara IMEX (pertunjukkan, pameran, talkshow dan workshop) yang menampilkan grup top world music dari seluruh Nusantara di Puri Lukisan, Ubud-Bali pada tanggal 24-27 Maret 2022.