Sonora.ID - Namanya diseret dalam berbagai isu yang beredar belakangan ini, Gilang Widya Pramana alias yang kerap disapa dengan sapaan Juragan 99 akhirnya buka suara terkait berbagai isu yang menimpa dirinya.
Saat buka suara, Gilang ditemani dengan sang istri, Shandy Purnamasari dengan kuasa hukum, Arman Hanis.
Sebelumnya, diketahui bahwa salah satu public figure, Nikita Mirzani seakan ingin membongkar apa yang tidak diketahui publik yaitu bahwa jet pribadi yang dengan nomor N990MS bukanlah milik Juragan 99.
Jet tersebut kerap kali digunakan bersama dengan rekan-rekan public figure lainnya dengan tulisan di badan pesawat J99 atau inisial dari Juragan 99.
Saat dikonfirmasi, kuasa hukum menyatakan bahwa memang jet pribadi itu bukan milik kliennya, melainkan hasil atau bentuk kerjasama yang dipinjamkan selama kontrak berjalan, dan saat ini kontraknya pun sudah habis.
Dengan demikian, jet pribadi itu pun sudah tidak bisa digunakan oleh Juragan 99, kecuali jika ada kerjasama selanjutnya.
“Pak Gilang mempunyai hubungan kerjasama dengan waktu tertentu terkait pemakaian pesawat tersebut, dan sekarang sudah selesai. Jadi enggak ada masalah sebenarnya, pesawat itu tidak tahu lagi ke mana,” ungkapnya.
Kerjasama memang menjadi hal yang umum dan wajar dijalani oleh banyak orang dengan tujuan atau goals tertentu.
Berikut ini adalah ciri kerjasama yang sehat.
Baca Juga: Satu Indonesia Kena Tipu sama Kekayaan Juragan 99? Deddy Corbuzier Bongkar Ciri Orang Kaya Palsu!
Menguntungkan dua pihak
Dalam hal ini, Juragan 99 diuntungkan dengan bisa menggunakan jet pribadi tersebut untuk keperluannya, di sisi lain pihak yang bekerjasama juga diuntungkan dengan biaya kontrak yang dibayarkan kepadanya.
Kerjasama yang baik memang adalah hubungan yang saling menguntungkan satu dengan yang lain, jangan sampai ada pihak yang merasa diberatkan.
Hal ini berlaku pada kerjasama dalam bentuk apapun, misalnya kerjasama di jenjang pendidikan, karier, pekerjaan, atau bisnis.
Mempermudah pekerjaan
Banyak sekali kerjasama yang bukannya meringankan pekerjaan tetapi justru memberatkan dan membuat proses menjadi lebih susah.
Misalnya dalam jenjang pendidikan, kerjasama kelompok kerap justru menjadi berat untuk beberapa orang.
Tak heran jika banyak orang yang lebih suka bekerja sendiri.
Baca Juga: Saling Senggol, Laporan Shandy Purnamasari terhadap Putra Siregar Dihentikan Polisi
Terbuka dan adil
Pembagian kerja di dalam kerjasama harus adil sesuai dengan kemampuan pihak di dalamnya dan sesuai dengan benefit yang didapatkan oleh semua pihak.
Pembagian kerja yang adil hanya akan tercapai ketika ada komunikasi yang terbuka.