Sonora.ID – Sex Toys umum digunakan oleh banyak pasangan guna meningkatkan aktivitas seks agar lebih bergairah dan memuaskan.
Sayangnya tanpa mengenali manfaat sesungguhnya, banyak stigma buruk yang beredar mengenai penggunaan sex toys, mulai dari merusak organ intim dan kehidupan seksual, dianggap menggantikan posisi pasangan dan lain-lain.
Padahal melansir dari laman everydayhealth.com, sex toys akan membantu menemukan tingkatan baru dalam kenikmatan bercinta.
Dan hal ini amat sangat penting karena banyak wanita tidak dapat mencapai orgasme melalui seks penetrasi.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Boneka Seks yang Sudah Lama Jadi Primadona di Jepang
Sehingga, dibutuhkan usaha yang cukup sulit juga cukup lama. Dengan bantuan alat bantu seks, para wanita akan mudah mendapatkan orgasme yang lebih menyenangkan.
Melansir dari Asia One, di tengah kelesuan ekonomi di hampir semua sektor, industri manufaktur mainan seks atau sex toys asal Cina meraup untung besar selama pandemi Covid-19 .
Salah satu perusahaan yang berbasis di Shandong, Libo Technology, bahkan mendapat pesanan mainan seks yang sangat besar.
Karena tingginya permintaan akan mainan seks ini, alhasil banyak perusahaan yang menyediakan berbagai jenis sex toys dilengkapi dengan fitur canggih, bahkan dirancang menyerupai alat kelamin manusia.
Tertarik merasakan langsung manfaat dari sex toys? Kenali dulu, 6 fakta menarik sex toys berikut ini.
Satu dari dua wanita menggunakan sex toys
Pecaya atau tidak, ternyata kaum hawa lebih sering beli sex toys lho, daripada pria.
Berdasarkan survey yang dilansir dari laman everydayhealth.com, 78 persen wanita yang sudah memiliki pasangan tidak ragu menggunakan sex toys untuk membantu mereka menikmati dan membangun hubungan seks yang sehat dengan pasangannya.
Sex toys dipercaya dapat membuat hubungan seksual bersama pasangan jadi lebih variatif, termasuk sekedar memperpanjang proses foreplay, sebelum memasuki fase puncak berhubungan intim dengan pasangan.
Tak hanya itu, konon katanya perbandingan wanita yang memiliki sex toys dan yang tidak adalah satu banding lima.
Namun studi terbaru mengungkap bahwa satu dari dua wanita menyimpan vibrator di rumah.
Peningkatan ini menunjukkan bahwa semakin banyak wanita tertarik dengan alat bantu seks.
Baca Juga: Girls! Ini 5 Jenis Suara Saat Bercinta yang Bikin Pria Mabuk Kepayang
Digunakan untuk mengobati pasien maniak seks
Maniak seks merupakan perilaku yang membuat seseorang tidak mampu mengendalikan tindakan atau dorongan nafsu seksualnya.
Jika tidak segera ditangani perilaku ini bisa berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental penderitanya.
Tak hanya itu, perilaku ini juga berdampak pada aktivitas sehari-hari, pekerjaan, hingga kehidupan sosialnya.
Tanda-tanda seseorang sudah mengarah ke maniak seks diantaranya adalah sering berpikir dan berfantasi tentang seks, memiliki banyak pasangan seksual, tidak mampu menghentikan atau mengendalikan perilaku seksual, dan lain sebagainya.
Awalnya, vibrator pertama kali digunakan oleh Dokter asal Inggris khusus untuk wanita yang kecanduan seks.
Vibrator listrik pertama ini memiliki berat18 kg, dan memerlukan dua orang untuk mengoperasikannya.
Dokter menggunakan vibrator raksasa itu untuk membuat pasien meraih orgasme. Beberapa tahun setelah itu, vibrator berukuran lebih kecil telah ditemukan.
Ada sex toys berbentuk kelinci
Penjualan sex toys terbilang stabil, bahkan mengalami peningkatan sebesar 17 persen pada 2009, demikian distributor sex toys online Adam & Eve.
Sementara, untuk penjualan Trojan Vibrating Mini Massager, telah mengalami kenaikan sebesar 20 persen.
Tapi mungkin kalian akan bertanya-tanya mengapa vibrator paling terkenal berbentuk kelinci?
Sebenarnya, ini karena alasan hukum. Di Jepang, ada undang-undang yang melarang mainan seks menyerupai penis, sehingga perusahaan memilih bentuk hewan, dalam hal ini kelinci.
Bahkan Sex toys berbentuk kelinci ini pernah muncul dalam sebuah episode film seri 'Sex and the City'.
Baca Juga: Yakin Nggak Mau Coba? 7 Posisi Seks di Kamar Mandi yang Nikmat dan Menggairahkan
Miss V lebih sehat
Orgasme rutin mampu membuat seseorang hidup lebih lama.
Sebuah studi di tahun 2009 menemukan bahwa penggunaan vibrator mampu membuat Miss V lebih sehat.
Pasalnya, wanita pengguna vibrator umumnya merasa lebih nyaman saat membiarkan dokter memeriksa Miss V mereka, dan wanita tersebut akan kembali memeriksakan Miss V pada bulan berikutnya.
Hadiah favorit saat Valentine's Day
Berdasarkan penjualan sex toy secara online, Babeland, setiap bulan Februari penjualan mereka meningkat tajam.
Hal ini karena satu dari lima orang berencana menggunakannnya saat malam Valentine's Day bersama pasangan.
Lube jadi sex toys terlaris
Kebanyakan orang mungkin menebak vibrator sebagai sex toys paling laris.
Namun, ternyata lube atau pelumaslah yang lebih banyak dipilih sebagai salah satu alat bantu seks paling banyak dicari.
Banyak alasan yang menjadikan lube banyak peminatnya, bisa jadi karena mempermudah hubungan seksual atau bisa juga meningkatkan orgasme.
Baca Juga: 9 Cedera Darurat Saat Berhubungan Seks! Penis Bengkok, Kondom Nyangkut