Dengan demikian, masyarakat pun diperbolehkan untuk melakukan mudik dengan syarat yang tengah dipertimbangkan tersebut.
Sebelumnya, diketahui bahwa sejak awal tahun 2022 ini, pemerintah memang mengeluarkan dosis ketiga vaksinasi atau yang dikenal dengan booster, awalnya tujuan dari dosis tambahan ini adalah untuk menguatkan daya tahan tubuh bagi lansia.
Tetapi seiring berjalannya waktu beberapa kebijakan mulai bergantung dengan status vaksinasi ketiga ini.
Tak tinggal diam, Epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman menyatakan bahwa hal tersebut adalah rencana yang baik.
“Yang disampaikan Pak Wapres ya betul, jadi prinsip mendasar dalam mengurangi risiko atau melakukan mitigasi risiko, khususnya dalam masa Ramadan, pergerakan orang, ya memang status imunitas menjadi sangat penting,” dukung Dicky.
Meski demikian, dirinya menambahkan bahwa sebenarnya tak perlu booster, tetapi vaksinasi lengkap dosis 2 saja sebenarnya sudah memungkinkan untuk dijadikan syarat.
Jadi, apakah Anda akan mudik di Lebaran tahun ini?
Baca Juga: Pemkot Solo Aktifkan Semua Fasilitas Kesehatan, Demi Genjot Vaksin Booster