Jakarta, Sonora.ID – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), dan Menteri Keuangan (Menkeu) meluncurkan Merdeka Belajar Episode Kedelapan Belas: Merdeka Berbudaya dengan Dana Indonesiana.
Pada acara peluncuran, Mendikbudristek menekankan hasil pengembangan Dana Indonesiana mengarah kepada penggunaan jangka panjang untuk pemajuan kebudayaan secara berkelanjutan.
Menteri Nadiem dalam rilis yang kami terima memaparkan, terdapat lima kategori dukungan Dana Indonesiana.
Baca Juga: Merdeka Belajar Episode Kedelapan Belas Hadirkan Dana Indonesiana
Pertama, Dukungan Institusional yang mencakup Keberlanjutan Organisasi, Pendayagunaan Ruang Publik, dan Event/Inisiatif Strategis.
Kedua, Dukungan Produksi yang terdiri dari Stimulan Ekspresi dan Penciptaan Karya Kreatif Inovatif.
Ketiga, Dukungan Preservasi untuk Dokumentasi Karya atau Pengetahuan Maestro, seperti merekam dan merangkum karya maestro budaya.
Keempat adalah Distribusi Internasional, seperti dukungan pada rumah produksi film dan komunitas pertunjukan seni budaya yang akan didistribusikan ke tingkat internasional.
Kelima, Kajian Obyek Pemajuan Kebudayaan, diberikan kepada perseorangan dan lembaga riset yang mengkaji obyek vital bagi pemajuan kebudayaan.
“Dukungan pada organisasi, lembaga, dan ruang budaya, bukan saja untuk kegiatan budaya tertentu, tapi bisa untuk banyak hal. Dengan demikian, Dana Indonesiana mendukung kohesi sosial lewat penguatan identitas dan ketahanan budaya,” ucap Mendikbudristek, dalam peluncuran Merdeka Belajar Episode Kedelapan Belas yang disiarkan langsung lewat YouTube Kemdikbud RI, Rabu (23/3).
Program FBK Direktorat Jenderal Kebudayaan Sebagai Cikal Bakal Dana Indonesiana