Sonora.ID - Di era sekarang ini, berbagai isu lingkungan marak terjadi di sekitar kita, dimulai dari polusi udara, eksploitasi sumber daya alam yang tak bertanggung jawab, hingga perubahan iklim yang tak menentu. 

Namun, bukan berarti kita diam saja menerima semua hal itu. Masalah lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, perlu solusi dan komitmen secara gotong royong untuk menjaga lingkungan. 

Kita bisa memulainya dengan beralih menggunakan produk daur ulang, memanfaatkan transportasi umum demi mengurangi polusi udara, serta mengedukasi si kecil untuk turut menjaga lingkungan.

Mengedukasi si kecil dapat dilakukan dengan membiasakan dirinya untuk tidak membuang sampah sembarangan. Meskipun merupakan kebiasaan yang terkesan kecil, hal ini justru berdampak besar bagi tumbuh kembang anak kedepannya. Hal ini lantas dicontohkan oleh ayah Yasmin kepada Yasmin dalam siniar (podcast) Dongeng Pilihan Orangtua episode “Dongeng Pahlawan Kebersihan”.

 Baca Juga: Lirik Lagu Anak 'Membuang Sampah' Yang Diciptakan Oleh AT Mahmud 

Selain membuang sampah sembarangan, merangkum dari Happiest Baby, berikut beberapa cara lain yang bisa orangtua lakukan untuk mengedukasi si kecil mengenai pentingnya menjaga lingkungan.

1. Ajarkan Mengenai Daur Ulang

Ajari si kecil untuk bisa membedakan mana benda-benda yang dapat didaur ulang (recycle) dan yang tidak dapat didaur ulang (not-recyclable). 

Agar lebih menarik, orangtua bisa mengemas pembelajaran ini lewat cara-cara interaktif sekaligus penuh apresiasi, seperti membuat tempat sampah buatan di dalam rumah.

Ketika si kecil berhasil menempatkan sampah produk sesuai dengan kedaurulangannya, berikan ia apresiasi lewat pujian, pelukan, atau dengan barang kesukaannya.

2. Kenalkan dengan Kebiasaan Hemat Energi

Beberapa cara terbaik untuk menjaga lingkungan dapat dimulai dengan melakukan kebiasaan hemat energi di rumah.

Namun, cara ini akan lebih efektif dilakukan ketika orangtua memberikan contoh terlebih dahulu.

Jika sudah, langkah selanjutnya adalah membiasakannya, lewat nasihat-nasihat seperti jangan lupa mematikan lampu jika tidak digunakan, mematikan keran air yang sudah tak terpakai, dan lain sebagainya.

3. Ceritakan lewat Visual dan Cerita Pendek

Si kecil akan lebih tertarik untuk belajar melalui visual atau cerita pendek yang dibacakan. Misalnya, menonton video tentang konservasi alam di YouTube atau menceritakan cerita pendek sebelum tidur tentang pentingnya merawat lingkungan.

4. Sebisa Mungkin, Beli Produk Organik dan Lokal

Salah satu cara efektif untuk mendorong si kecil belajar tentang lingkungannya sendiri adalah lewat makanan yang dikonsumsi.

Cobalah untuk mengajaknya ke pasar lokal untuk membeli produk-produk organik. Selain murah, produk organik juga menyumbang emisi karbon yang lebih sedikit sehingga jauh lebih aman untuk dikonsumsi.

Agar lebih efektif, buatlah kesepakatan dengan si kecil sebelum membeli produk organik untuk diolah seperti apa nantinya.

5. Hindari Penggunaan Produk Sekali Pakai dan Plastik

Mengganti plastik dengan bahan yang lebih ramah lingkungan dapat menghasilkan perbedaan besar, contohnya dengan menggunakan kotak wadah makanan dan minuman yang dapat digunakan kembali atau membawa tas kain ketika berbelanja.

Dalam podcast Dongeng Pilihan Orangtua bertajuk “Dongeng Pahlawan Kebersihan”, dikisahkan Yasmin yang pergi bersama ayahnya ke Lapangan Gasibu Bandung untuk berolahraga. Ketika sedang berlari menyusuri trotoar sepi, Yasmin yang merasa lelah lantas memutuskan untuk berhenti sejenak. Ayahnya kemudian memberikan Yasmin sebotol air mineral kemasan plastik dari tas. 

Saat air yang diminum sudah diteguk habis, alih-alih membuangnya ke tempat sampah, Yasmin justru melemparnya begitu saja ke trotoar.

Lantas, apa reaksi ayah Yasmin melihat anaknya melakukan hal tersebut?

Dengarkan “Dongeng Pahlawan Kebersihan” dan dongeng anak lainnya dalam podcast Dongeng Pilihan Orangtua setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat di Spotify atau akses melalui tautan berikut https://dik.si/dpo_kebersihan.

 Baca Juga: Paket Lengkap! Ini 7 Rahasia Membesarkan Anak yang Bahagia dan Sukses