Sonora.ID - Selain orang dewasa, anak-anak juga gemar membeli jajanan yang dijual bebas di luar rumah baik di sekolah maupun di pinggir jalan.
Jika tidak diperhatikan, jajanan sembarangan bisa menyebabkan berbagai penyakit mulai diare hingga penyakit serius yakni leukimia.
Jika berbicara leukimia pada anak, penyakit tersebut kini tengah menjadi perbincangan karena putri Denada, Aisyah hingga kini masih dirawat intesif di Singapura.
Karena itu, sebagai orang tua tentu kita wajib berhati-hati jika anak gemar mengonsumsi jajanan di luar.
Leukemia adalah kanker yang paling umum pada anak-anak dan remaja di bawah 20 tahun, terhitung hampir satu dari tiga kanker.
Baca Juga: Ini Multivitamin Jaga Imunitas Anak dari Covid 19
Bahaya Daging Olahan Bahan Jajanan
Banyak jajanan anak-anak yang bebahan dasar daging olahan. Seperti sosis dengan aneka jenis, atau daging patty pada burger.
Menurut sebuah riset, anak-anak yang mengonsumsi produk daging olahan secara reguler akan rentan terkena leukimia 74% lebih besar daripada anak-anak lain yang mengonsumsi sayur dan tofu.
Pasalnya, daging olahan sebagian besar mengandung sodium nitrit dan nitrat.
2 bahan tersebut biasanya digunakan untuk preservatif sehingga makanan terlihat enak untuk dimakan.
Baca Juga: Dikira Kuntilanak, Ternyata Ini Jin yang Mengganggu Ibu Hamil, Anak-anak, Hingga Bayi Saat Magrib
Pada tahun 2009, sebuah penelitian menemukan bahwa 2 bahan tambahan ini ada erat kaitannya sebagai penyebab berkembangnya sel kanker, khususnya leukimia.
Sebenarnya, kedua bahan ini penting untuk ditambahkan karena juga bisa menurunkan resiko penyakit botulisme, yakni kondisi keracunan serius namun jarang terjadi.
Namun kalau konsumsinya dalam jumlah banyak, bahan tambahan ini bisa berbalik menjadi penyakit, salah satunya mengaktifkan sel kanker.
Pastikan juga anak tidak mengonsumsi produk daging olahan lebih dari satu kali dalam seminggu.