Sonora.ID - Dokter Spesialis Gizi Klinik, dokter Samuel Oetoro membeberkan manfaat buah ini untuk kesehatan jantung.
Seperti yang diketahui, konsumsi buah-buahan sangat baik untuk kesehatan tubuh manusia.
Termasuk buah yang satu ini ternyata sangat ampuh untuk membuat jantung tetap sehat.
Buah apa yang dimaksud?
Baca Juga: Setop! Kurangi Konsumsi 5 Makanan Ini jika Tak Ingin Terserang Penyakit Jantung
Buah yang dimaksud adalah buah delima
Melalui video di kanal YouTube VDVC health yang diunggah pada 8 September 2020, dokter Samuel Oetoro mengungkapkan kalau buah delima baik untuk kesehatan jantung.
Dokter Samuel Oetoro juga mengungkapkan kalau buah delima memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.
"Antioksidan yang tinggi pada buah delima kalau dikonsumsi secara rutin membuat jantung lebih sehat," kata dr Samuel, dikutip laman Bangkapost.com.
Berdasarkan penuturan dr Samuel, buah delima memiliki kandungan antioksidan tampak dari warna buah yang kemerahan.
Ditambah lagi, antioksidan di buah delima sangat bagus.
Baca Juga: Beruntung Minyak Goreng Mahal, Ternyata Ini Efek Buruk Minyak Terhadap Tubuh
Cara mengonsumsi buah delima yang disarankan oleh dokter Samuel Oetoro
Dokter Samuel Oetoro mengungkapkan kalau mengonsumsi buah delima juga bisa langsung dikerok atau diblender.
"Terpenting kita dapat mengonsumsi jumlahnya cukup banyak dan rutin setiap hari," bebernya.
Terlepas dari itu, kata dr Samuel memakan buah delima juga harus dikombinasikan dengan buahan lainnya setiap hari.
"Harus dikombinasikan, 5 macam buah, 5 warna berbeda dalam piring setiap hari, sehingga saling melengkapi," imbuhnya.
Apalagi, buah delima bagus untuk kesehatan jantung.
Menurut dokter Samual, mengonsumsi buah delima pun mampu mengatasi banyak penyakit jantung terutama bagi penderitanya.
"Kalau penyakit jantungnya penyumbatan pembuluh darah maka itu akan sangat membantu sekali untuk mencegah adanya sumbatan baru," bebernya.
Umumnya proses sumbatan di jantung terjadi karena efek radikal bebas yang disebabkan pola hidup seperti makan gorengan dan sebagainya.
"Sehingga makanan seperti itu dapat ditangkal dengan yang namanya antioksidan," ungkapnya.