Bagikan :
:quality(50)/photo/2022/03/25/innovation-561388_640jpg-20220325034814.jpg)
Sonora.ID - Bisnis tanpa inovasi bagaikan pohon tanpa akar. Hal ini disebabkan karena inovasi penting untuk membuat bisnis kita semakin berkembang dan dikenal masyarakat luas.
Melansir Raconteur, dengan berinovasi, nilai bisnis pun akan semakin meningkat. Bahkan, ia bisa membuka peluang baru sehingga mampu menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi.
Tung Desem Waringin, seorang Motivator Marketing, dalam siniar Smart Inspiration edisi Business bertajuk "Berinovasi Tanpa Henti" memaparkan kalau pebisnis harus bisa mencari celah untuk berinovasi.
Bedanya Inovasi dan Peningkatan
Menurut Tung, sebagai pebisnis kita harus tahu kapan waktu untuk melakukan inovasi. "Kita itu harus tahu sebelum ditelan perubahan harus berinovasi," tambahnya.
Hal itu disebabkan karena tak semua usaha pembaruan yang dilakukan bisa disebut sebagai inovasi. Bisa jadi, itu hanya sebatas peningkatan.
Ia pun memberikan contoh. Pada zaman dulu, es batu diambil dari danau air tawar saat musim dingin. Kemudian, ia dipotong dengan bantuan hewan dan disimpan untuk digunakan saat musim panas.
Baca Juga: Podcast Smart Inspiration, Solusi dalam Berbisnis dan Pembentukan Karakter
Melalui contoh itu, Tung mengatakan bahwa kulkas adalah inovasinya. Sementara itu, peningkatan ditunjukkan dengan alat dan teknik yang dibuat lebih baik.
Ini menandakan bahwa inovasi itu seperti loncatan dan peningkatan hanya sebatas berlari. "Sometimes dalam kehidupan kita tidak hanya butuh meningkat, tapi butuh lompat."
Jadi, usaha kita dapat dikatakan sebuah inovasi jika berhasil menggabungkan hal-hal yang sudah ada menjadi sesuatu produk baru.
"Prinsip inovasi itu butuh lompat, butuh gila sedikit, dan bermanfaat," ujar Tung.
Jangan Sampai Terlambat Melakukannya
Tung juga mengungkapkan kalau inovasi harus menjadi karakter natural dari pelaku bisnis. Banyak dari mereka yang tidak memikirkan untuk membuat inovasi saat sedang tak ada masalah.
Namun, saat bisnis sedang macet, mereka baru memikirkannya. Menurut Tung, hal itu sudah terlambat. Terkadang, inovasinya pun menjadi tak terealisasi dengan baik karena hanya dipikirkan dalam jangka waktu pendek.
"Problem-nya, ketika itu sering kali kita terlambat. Kita tidak mengantisipasi, tidak punya peningkatan, tidak punya inovasi."
Baca Juga: Bakmie Jogja Sundoro: Berawal Resep Keluarga hingga Omzet Berlimpah
Menurutnya, hal ini disebabkan karena berpikir membutuhkan energi yang luar biasa. Jadi, kalau bisnisnya sudah dianggap stabil, banyak dari pebisnis enggan untuk berpikir.
"Mau ndak mau, dengan terjadinya inovasi harus melampaui manfaatnya. Tujuannya itu lebih bagus, lebih berguna, lebih murah, boleh lebih mahal."
Proses Agar Kita Bisa Berinovasi
Untuk itu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memulai inovasi. Pertama adalah memikirkan strateginya dengan baik dan matang.
Libatkanlah banyak orang untuk saling bertukar pendapat. Dari situ, biasanya akan ada ide-ide unik yang tak pernah terduga.
Setelah itu, jangan lupa untuk bertindak dan melakukannya. Jangan sampai inovasi hanya berakhir di tahap pertama saja.
"Tetapi untuk menjadi akhirnya sampe act, Anda harus think differently juga. Jadi, secara energi, banyak orang berpikir tapi tidak bertindak."
Baca Juga: Resolusi Keuangan dan Investasi, Cara Cuan Menyambut Tahun Baru
Agar inovasi bisa diterima di masyarakat, perlu juga untuk melakukan tes produk kepada masyarakat. Jangan lupa untuk melakukan riset yang mencakup hal-hal kesukaan target pasar.
Dengarkan informasi lainnya seputar kiat-kiat bisnis, motivasi, dan kisah inspiratif founder melalui siniar Smart Inspiration di Spotify. Ikuti siniarnya agar kalian tak tertinggal setiap ada episode terbarunya!
:quality(50)/photo/2024/11/22/_af7cb9aa-54fe-401e-8958-22ee752-20241122061750.jpeg)
:quality(50)/photo/2024/11/19/taeyeon_43jpeg-20241119114225.jpeg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/_a44a353f-6ee7-4670-8621-436525a-20241122060851.jpeg)
:quality(50)/photo/2023/12/08/screenshot-2023-12-08-193913jpg-20231208073922.jpg)