Makassar, Sonora.ID - Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar memproyeksikan anggaran tahun 2023 mengalami kenaikan menjadi Rp4,3 Triliun.

Kepala Bapedda Kota Makassar, Helmi Budiman mengatakan, angka tersebut secara keseluruhan. Hal itu disampaikan saat Musrembang RKPD di phinisi ballroom, claro hotel, Jumat (25/3/2022).

“Kalau tahun depan kita masih proyeksi anggaran kita di angka 4,3 triliun mudah-mudahan setelah hasil musrenbang ini kita bisa menambah lagi mendapatkan kita supaya begitu penambahan terjadi kita masukkan ke dalam penambahan belanja,” ujarnya.

Khusus tahun ini, telah dipetakan untuk belanja sesuai porsi utamanya yakni belanja modal sebanyak 30 persen.

“Harapannya angka ini terus sama mungkin kita akan meningkatkan belanja modal karena dengan adanya belanja modal yang namanya belanja modal semakin belanja modal kita besarkan semakin besar manfaatnya yang dirasakan oleh masyarakat,” pungkas Helmi.

Diketahui, ada sebanyak 2.561 usulan program atau kegiatan disuarakan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Makassar 2023.

Helmi merincikan, dari usulan tersebut sebanyak 1.611 program dikerjakan dari kecamatan dan pokok pikiran sendiri ada 715 usulan di tahun 2023.

Baca Juga: Pegawai Bappeda Diduga Penyebar Soal dan Kunci Jawaban Seleksi Laskar Pelangi

“Jadi usulan tahun ini kebijakan cukup berubah dari tahun kemarin di mana tahun ini kita membagi usulan menjadi dua pertama usulan dana sektoral dana sektoral itu di kerja oleh SKPD masing-masing sesuai dengan kewenangannya dan tanggung jawabnya,"

"Yang kedua usulan yang berkaitan dengan dana Kelurahan. Kenapa kita membagi dua Karena yang namanya dana Kelurahan bisa dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat dan bisa dikerjakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya.

Dia menyebutkan ada empat kunci pada musrembang TA 2023 yakni produktifitas, kesejahteraan, kemudian transformasi digital metaverse.

“Sebagian besar usulan program yang diterima seperti penyediaan infrastruktur, drainase dan keluhan kemacetan,” sebutnya.

Tak hanya itu, pemerintah Kota juga akan menfokuskan buat kesehatan masyarakat utamanya pada anak yang mengalami stunting.

Kata Helmi, total ada 80 persen anak yang mengalami stunting dari 153 kelurahan. Karenanya, ia akan menyiapkan anggarannya secara serius agar masyarakat sadar untuk hidup sehat.

Berbicara dana kelurahan, Helmi berencana menaikkan anggarannya untuk tahun depan senilai Rp 500 juta.

“Mudah-mudahan di tahun-tahun selanjutnya di masa pemerintahan Danny- Fatma kita maksimalkan terus dan tadi kan sudah ada arahan ada atau harapan bisa dinaikkan menjadi 1 Miliar mudah-mudahan itu tercapai di tahun-tahun selanjutnya,” harap Helmi.

Musrembang dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Makassar, M Ansar. Dalam sambutannya, yang mewakili Walikota mengatakan Musrenbang kota makassar menjadi wadah usulan prioritas aspirasi masyarakat untuk kesejahteraan rakyat.

“Kita bisa lihat contoh periode pertama pak Danny itu membuat lorong garden dan alhmdulillah berhasil. Periode ke dua ini sementara di godok lorong wisata dan kita mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari berbagai pihak,” ucapnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bappelitbangda Sulsel Andi Dharmawan Tim Ahli, Sekretaris Daerah Kota Makassar, forkopimda Kota Makassar dan Provinsi Seluruh Camat Kota Makassar, RT/RW.