Sonora.ID - Kepemimpinan adalah proses pengaruh sosial di mana pemimpin mencari partisipasi bawahan dalam upaya mencapai tujuan organisasi.

Pemimpin dapat didefinisikan sebagai orang yang memengaruhi orang lain untuk bertindak guna melaksanakan tujuan tertentu.

Dalam organisasi atau perusahaan dibutuhkan pemimpin yang efektif dan memahami kompleksitas lingkungan global yang cenderung berubah dengan cepat. 

Efektivitas yang dimiliki karyawan akan tinggi, jika tugas antara pemimpin dan karyawan terstruktur dengan baik.

Gaya kepemimpinan yang hebat dapat mengubah orang menjadi  lebih kompeten. Sebaliknya, gaya kepemimpinan yang buruk hanya akan menurunkan keahlian yang sudah unggul. 

Faizal Rochmad bercerita mengenai gaya kepemimpinannya yang cenderung transparan, dan menjadikan iklim kerja antara pemimpin dan karyawan diliputi rasa kepercayaan. Dalam siniar Beginu bertajuk “Gaya Kepemimpinan Bonek untuk Pos Indonesia”, ia juga menceritakan kisahnya untuk membangkitkan nadir PT Pos Indonesia. 

Berbicara gaya kepemimpinan, Harvard Business Review telah merangkumnya sebagai berikut:

1. Pengusaha Klasik

Seperti yang dikatakan oleh investor legendaris, John Doerr, wirausahawan klasik melakukan "lebih dari yang dipikirkan siapapun dengan kemungkinan yang lebih sedikit dari yang dipikirkan siapa pun."

Baca Juga: 5 Kualitas yang Wajib Dimiliki Pemimpin Ala Pangkostrad TNI

Kepemimpinan adalah tentang sensasi persaingan dan pencarian untuk sukses. Variabel seperti biaya, kualitas, margin keuntungan, dan kesepakatan cerdas merupakan perhitungan yang penting.

Tentu para pemimpin peduli dengan nilai-nilai yang diperjuangkan perusahaan mereka, tetapi proposisi keuntungan yang paling krusial.

Ketika dihadapkan dengan keputusan meluncurkan produk baru, keluhan pelanggan, atau promosi produk perusahaan, mereka hanya fokus pada perhitungan keuntungan yang cermat.

2. Misionaris Modern 

Para pemimpin memiliki tujuan lebih besar dibanding hanya sukses pada bisnis. Mereka bercita-cita perusahaannya dapat berkelanjutan dan berpengaruh besar.

Barangkali, bagi mereka sukses bukan hanya persoalan menghasilkan uang, tetapi juga tentang membuat berdampak bagi sekitar.

Tentu, nilai ekonomi itu penting, tetapi nilai kemanusiaanlah yang mendorong semangat mereka untuk sukses. Jadi para pemimpin ini mungkin mengambil risiko yang tidak dilakukan oleh pengusaha klasik.

3. Pemecah Masalah

Pemimpin bergaya pemecah masalah tidak akan terlalu khawatir tentang dampak. Mereka percaya pada kekuatan keahlian dan pengalaman.

Kesuksesan masa lalu merupakan prediktor yang baik untuk melihat dampak di masa depan.

Baca Juga: Mengulik Kiat Sukses untuk Menjadi Pemimpin Proyek yang Efektif

Tipe pemimpin pemecah masalah dapat dengan lihai menghadapi kesulitan dan mengidentifikasi peluang baru.

Mereka bergantung pada saran rekan kerja, tetapi tetap mengambil keputusan atas apa yang telah mereka pelajari dan lihat.

4. Penemu Solusi

Gaya kepemimpinan ini lebih percaya bahwa kontribusi paling kuat sering kali datang dari tempat yang paling tidak terduga.

Seperti halnya kejeniusan tersembunyi dari rekan kerja mereka atau ide kolektif dari sekitar organisasi mereka.

Pemimpin ini berkomitmen untuk memastikan bahwa apa yang mereka ketahui tidak membatasi masukan atau gagasan dari pihak lain. Mereka percaya bahwa keberhasilan merupakan hasil semua orang.

Para pemimpin tipe ini  sederhana dan rendah hati, tetapi bukan berarti mereka tidak ambisius. Mereka percaya bahwa kerendahan hati dalam berambisi adalah pola pikir yang tepat untuk melakukan hal-hal tidak dapat diprediksi.

Mengapa penting untuk mendapatkan kejelasan tentang gaya kepemimpinan yang paling cocok untuk kita? Karena makin kita memahami tentang diri sendiri, apa yang kita pedulikan, dan bagaimana kita membuat keputusan, makin efektif untuk mencapai apa yang menjadi tujuan kita. 

Siniar Beginu episode “Gaya Kepemimpinan Bonek untuk Pos Indonesia” bisa diakses melalui tautan https://dik.si/beginu_faisal2

Penulis: Alifia Riski Monika & Fandhi Gautama

Baca Juga: Penting Banget! Ini 9 Perilaku yang Bisa Buatmu Sukses jadi Pemimpin