Sonora.ID - Di pasaran mangga dengan ukuran berat 100 gram hanya dijual seharga Rp5 ribuan saja.
Meski begitu, ternyata mangga bisa membuat seseorang terhindar dari kanker ganas seumur hidupnya
Dikutip dari laman Healthline, mangga berasa dari India dan Asia Tenggara.
Banyak orang yang telah membudidayakan mangga selama lebih dari 4 ribu tahun.
Selain rasanya yang lezat, buah mangga juga membrikan banyak nutrisi yang menyehatkan.
Ada penelitian yang menghubungkan mangga dan nutrisinya dengan beberapa manfaat kesehatan, seperti peningkatan kekebalan dan kesehatan pencernaan.
Beberapa polifenol yang ditemukan dalam buah mangga bahkan dapat menurunkan risiko kanker tertentu.
Berikut 4 manfaat makan buah mangga, dilansir dari laman Kids Grid.
1. Mangga adalah sumber vitamin C
Mangga memiliki kandungan vitamin C sebanyak 41 mg per 100 gram mangga.
Vitamin C sendiri memiliki sejumlah manfaat, seperti menjaga pembuluh-pembuluh kapiler, kesehatan gigi, dan gusi.
2. Mangga adalah sumber Serat
Selain vitamin C, mangga juga memiliki kandungan serat sekitar 1,8 persen. Jumlah serat tersebut mampu memenuhi kebutuhan serat harian.
Serat dalam mangga bermanfaat untuk mengurai rasa lapar lebih mudah, lho!
3. Mangga adalah sumber air
Manfaat selanjutnya dari mangga adalah menjadi sumber air yang cukup tinggi.
Adapun 100 gram mangga yang memiliki kandungan 84 persen air, 41 mg vitamin C, dan 73 kalori energi.
Dengan begitu, buah mangga bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah seseorang dari kekurangan zat besi.
Baca Juga: Leukemia Serang Anak-Anak, Jajanan Favorit Si Kecil Ini Jadi Penyebabnya, Hindari Mulai Sekarang
4. Mangga bisa mencegah kanker ganas
Mangga mengandung polifenol yang tinggi dan memiliki sifat antikanker.
Polifenol dapat membantu melindungi dari proses berbahaya yang disebut stres oksidatif, yang terkait dengan banyak jenis kanker.
Uji tabung dan penelitian pada hewan telah mengamati bahwa polifenol mangga mengurangi stres oksidatif.
Mereka juga ditemukan dapat menghancurkan atau menghentikan pertumbuhan berbagai sel kanker.
Kanker itu termasuk leukemia, kanker usus besar, paru-paru, prostat, dan payudara.
Mangiferin, polifenol utama dalam mangga, baru-baru ini mendapat perhatian karena efek antikankernya yang menjanjikan.
Dalam penelitian pada hewan, ini mengurangi peradangan, melindungi sel dari stres oksidatif, dan menghentikan pertumbuhan sel kanker atau membunuhnya.
Kendati begitu diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia untuk lebih memahami potensi efek antikanker polifenol mangga pada manusia.
Baca Juga: Penggunaan Pelumas saat Berhubungan Intim Picu Kanker Rahim, Bener Gak Sih?