Sonora.ID – Pada saat sahur, supaya tidak bangun lebih awal banyak orang yang menyiasatinya dengan memasak di malam hari dan menghangatkannya saat sahur.
Bahkan, ada pula makanan sisa berbuka kemudian dipanasi dan disantap kembali saat sahur.
Meski praktis, ternyata ada beberapa jenis makanan yang tidak boleh dihangatkan kembali lho. Sebab hal ini bisa mendatangkan petaka untuk kesehatan tubuh.
Dilansir dari Grid.ID dari NDTV Food, berikut ini sederet makanan yang tidak boleh dihangkatkan kembali untuk sahur.
Sayuran dengan kandungan nitrat tinggi
Ternyata beberapa sayuran yang mengandung nitrat tinggi tidak boleh dihangatkan kembali untuk sahur.
Adapun makanan yang mengandung nitrat tinggi seperti sayuran berdaun hijau, wortel, lobak, hingga seledri.
Hal ini karena sayuran dipanaskan kembali, akan melepaskan zar karsinogenik yang dapat memicu kanker.
Selain itu, bayam juga mengandung zat besi yang akan teroksidasi jika dipanaskan berulang karena dapat memicu kemandulan hingga kanker.
Telur
Pasti diantara kalian ada yang sering menghangatkan telur untuk makan sahur. Padahal, telur sebaiknya jangan dipanaskan lagi.
Hal ini karena telur memiliki kandungan protein yang akan teroksidasi menjadi nitrogen dipanaskan ulang. Nitrogen tersebut mengendap di dalam telur dan memicu terjadinya zat-zat kanker jika dikonsumsi.
Sebaiknya, telur akan lebih baik dikonsumsi dalam keadaan dingin sehingga kandungan gizinya tetap baik.
Baca Juga: Resep Chicken Wings ala Fast Food, Bisa Jadi Stok Sahur Tinggal Goreng
Ayam
Ayam menjadi salah satu hidangan favorit kebanyakan orang. Tak heran jika makanan yang satu ini kerap dihangatkan untuk dijadikan menu sahur.
Namun sayangnya, ayam menjadi salah satu makanan yang sebaiknya jangan dihangatkan lagi.
Hal ini karena ayam mengandung nitrogen yang sama seperti telur. Artinya, jika dipanaskan, kandungan protein pada ayam akan berubah menjadi racun.
Sebaiknya, Anda bisa langsung menyantapnya tanpa harus memanaskannya lagi.
Kentang
Meski kaya akan vitamin B6, kalium, dan vitamin C, kentang akan menghasilkan clostridium botulinum atau bakteri penyebab botulisme jika dipanaskan lagi.
Adapun botulisme merupakan kondisi keracunan yang mengakibatkan seseorang mengalami muntah dan mual.
Nasi
Memanaskan nasi di rice cooker biasanya sering sekali dilakukan. Padahal kebiasaan ini sangat tidak dianjurkan.
Menurut Foods Standards Agency (FSA) atau Badan Standar Makanan, nasi yang dihangatkan kembali bisa menjadi racun. Ini karena adanya bakteri resisten yang disebut bacillus cereus. Suhu tinggi memang akan mematikan bakteri tersebut.
Baca Juga: Rekomendasi Masakan Buat Sahur, Resep Udang Bakar Saus Tiram No Ribet